Polisi Ungkap Sumber Ledakan di Lokasi Terduga Teroris Bekasi

Pihak kepolisian mengungkap sumber ledakan yang sempat terjadi di lokasi penggerebekan terduga teroris di Bekasi.

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 29 Maret 2021 | 14:50 WIB
Polisi Ungkap Sumber Ledakan di Lokasi Terduga Teroris Bekasi
Warga dan wartawan kocar kacir ketika terjadi ledakan di lokasi penggerebekan terduga teroris di Serang Baru, Kecamatan Kabupaten Bekasim Jawa Barat. (Suara.com)

SuaraBekaci.id - Pihak kepolisian mengungkap sumber ledakan yang sempat terjadi di lokasi penggerebekan terduga teroris di Bekasi. Hal itu menyusul peristiwa ledakan yang sempat terjadi di lokasi teduga teroris di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, RT 007/04 Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyatakan bahwa polisi meledakkan bahan peledak di rumah terduga teroris di Bekasi.

"Dimusnahkan karena ada bahan berbahaya," katanya dilansir dari Antara.

Suara ledakan itu terdengar sesaat setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan keterangan kepada awak media di depan lokasi tersebut.

Baca Juga:Polisi Sterilisasi Lokasi Penggerebkan Terduga Teroris di Bekasi

Dalam keterangannya,  Irjen Fadil Imran menyatakan bahwa terduga teroris yang diamankan diduga sebagai pemilik bom dan bahan  baku peledak.

Diketahui, ledakan di lokasi penggerebekan terduga teroris di Bekasi membuat awak media dan warga yang berada di lokasi kocar-kacir.

Suasana mulai mereda setelah Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan meminta masyarakat untuk tidak panik dan tenang. Polisi juga langsung meredam serta mengatur arus kendaraan yang sempat terhenti akibat suara ledakan tersebut.

Suara ledakan itu diduga bom rakitan milik terduga teroris yang berada di dalam rumah kontrakan. Bom diledakkan di lokasi, diduga karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dibawa.(Antara)

Baca Juga:Penangkapan Teroris di Cikarang Diwarnai Ledakan, Wartawan Lari Berhamburan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini