SuaraBekaci.id - Indrawati (37), seorang guru SD merasa dilecehkan melalui facebook oleh seorang pengguna akun facebook. Dia merasa dilecehkan atas pesan dari pengguna akun yang menyoroti dirinya yang menggunakan cadar saat mengajar.
Guru SD ini mengajar di SDN 4 Dwi Tunggal, Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Meranti. Dia mendapatkan pesan menggunakan bahasa daerah dari akun Facebook bernama Banan Jowo.
Berikut isi pesan tersebut.
"Baru tahajutan ya buk? Kena tegur sama bupati ini loh buk. Biasa-biasa ajalah tidak payah cadaran soalnya guru se Tanjung Samak cuma kamu yang cadaran."
Baca Juga:Rumah di Bekasi Timur Hangus Dilalap Api Gegara Obat Nyamuk Bakar
"Para guru ada nggak yang memakai cadar. Saya ngingetin buk kalau tidak terima ya silahkan." bunyi pesan Banan Joyo.
Indrawati pun langsung menjawab.
"Banyak pak (yang pakai cadar) silahkan cek sendiri."
Banan Joyo membalas.
"Oke besok saya cek buk siapa aja yang pake cadar kayak ninja."
Baca Juga:Identitas Pria Viral Rusak Rambu-rambu di Bekasi Belum Diketahui
Atas pesan tersebut, guru itu melapor ke pihak kepolisian di Polres Meranti. Dia didampingi pihak keluarga dan sejumlah LSM.
Indrawati yang melaporkan kasus ini ke polisi merasa direndahkan.
"Di sini saya tidak terima, saya dilecehkan dan dihina olehnya, dan dia juga melecehkan syariat Islam. Dibilangnya bercadar kayak ninja," katanya dilansir dari BatamNews.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (25/3/2021).
Indrawati tak mengenali pemilik akun tersebut. Namun pesan itu membuatnya resah.
"Saya tidak kenal," ungkapnya.
Indrawati berharap pihak kepolisian bisa mengusut dan menangkap pelaku.