Video Hoax Penangkapan Jaksa Kasus HRS Viral, Muannas Alaidid: Jahat Banget

Politikus PSI Muannas Alaidid turut berkomentar atas video hoax penangkapan jaksa kasus Habib Rizieq Shihab (HRS) yang beredar.

Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 21 Maret 2021 | 22:07 WIB
Video Hoax Penangkapan Jaksa Kasus HRS Viral, Muannas Alaidid: Jahat Banget
Politikus PSI, Muannas Alaidid.[Suara.com/Agung Lesmana]

SuaraBekaci.id - Politikus PSI Muannas Alaidid turut berkomentar atas video hoax penangkapan jaksa kasus Habib Rizieq Shihab (HRS) yang beredar.

Video beredar dengan narasi penangkapan jaksa berinisial AF atas kasus dugaan suap itu telah dinyatakan hoax oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Narasi pada video dipastikan tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta.

Muannas Alaidid menyatakan, perbuatan memviralkan video tersebut sebagai tindakan yang jahat.

Baca Juga:Perampok Modus Pecah Kaca Beraksi, Uang Dolar Hingga Laptop Raib

"Jahat banget ini," demikian cuitan Muannas Alaidid melalui akun twitternya, Minggu (21/3/2021).

Dia juga menjelaskan mengapa dirinya menilai kalau memviralkan video hoax tersebut sebagai tindakan yang tidak yang jahat.

"Di dalam persidangan penuh drama dengan diam dan walk out diluar malah dibela pakai hoax," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video yang bernarasikan bahwa seorang jaksa pada kasus HRS ditangkap gegara terlibat suap. Video itu tersebar di media sosial.

Video bernarasikan jaksa kasus HRS terima suap yang tersebar di media sosial itu mendapatkan reaksi dari Menkopolhukam Mahfud MD. Dia memberikan penjelasan dari video berdurasi 1,32 menit itu.

Baca Juga:Viral Video Hoax Jaksa Kasus Rizieq Ditangkap, Mahfud MD Singgung UU ITE

Pada video tersebut terdengar suara seorang pria berbicara. Dia mengatakan kalau pengacara HRS berinisial AF menerima suap.

"Terbongkar pengakuan seorang jaksa yang mengaku menerima suap kasus sidang Habib Rizieq, Inaillahi semaikin hancur wajah hukum Indonesia," kata pria yang menarasikan gambar pada video tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak