SuaraBekaci.id - Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Harahap mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Yan Harahap menuding Moeldoko telah melanggar etika dan menyalahgunakan jabatan dan kekuasaannya sebagai pejabat publik.
Dia juga menilai kalau Moeldoko dengan tanpa hak mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
"Sebagai pejabat publik, Moeldoko telah melanggar etika. Selain itu ia juga menyalahgunakan jabatan dan kekuasaan yang ada padanya sebagai KSP, sehingga secara tanpa hak mengambilalih kepimpinan PD @AgusYudhoyono yang sah," kata dia melalui akun twitternya @YanHarahap, Rabu (10/3/20210).
Baca Juga:Presiden PKS Prihatin dengan Polemik Demokrat
Jika memiliki anak buah seperti itu, Yan mengaku akan memecatnya. Pada cuitan yang sama, Yan mempertanyakan sikap Presiden Jokowi atas hal tersebut.
"Andai anak buah saya, sudah pasti saya pecat! Kalau Pak @jokowi gimana?," cuitnya.
Sebelumnya, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang beberapa waktu lalu. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menilai KLB tersebut ilegal dan menabarak peraturan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Partai Demokrat.