Cerita Gatot Nurmantyo Saat Menolak Diajak Kudeta AHY untuk Rebut Demokrat

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menolak saat diminta untuk mengkudeta Agus Harimurti Yuhoyono atau AHY.

Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 07 Maret 2021 | 14:52 WIB
Cerita Gatot Nurmantyo Saat Menolak Diajak Kudeta AHY untuk Rebut Demokrat
Mantan Panglima TNI Jederal (Purn) Gatot Nurmantyo saat wawara di akun YouTube Bang Arief.[Instagram/@nurmantyo_gatot]

SuaraBekaci.id - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menolak saat diminta untuk mengkudeta Agus Harimurti Yuhoyono atau AHY. Gatot Nurmantyo menolak permintaan tersebut dengan sejumlah alasan.

Dia mengatakan, bahwa dia sempat didatangi sejumlah orang yang menggadang-gadangnya untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Ya saya bilang siapa sih yang nggak mau partai dengan 8 persen (suara), ada juga yang datang pada saya," kata dia dalam wawacara di akun youtube Bang Arief  yang diunggah di akun instagram Gatot Nurmantyo @nurmantyo_gatot,Sabtu (6/3/2021).

Gatot Nurmantyo kemudian mempertanyakan proses untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat kepada orang tersebut.

Baca Juga:Tolak Moeldoko, Demokrat Surabaya Setia Kepada Ketua Umum AHY

"Begini pak, nanti kita bikin KLB. Visi yang dilakukan adalah yang kita mengganti AHY dulu, mosi tidak percaya ajak AHY turun, setelah AHY turun baru pemilihan Bapak pasti deh nanti begini-begini," kata Gatot menirukan jawaban orang yang menawarkannya untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat.

Gatot kemudian mengatakan, dia tidak mungkin melakukan hal tersebut. Apalagi karier Gatot dibesarkan pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo.

"Begini loh, saya ini bisa naik bintang satu bintang dua tarolah itu biasa lah, tapi begitu saya naik bintang 3 itu presiden pasti tahu. Kemudian jabatan pangkostrad pasti presiden tahu apalagi presidennya tentara waktu itu, pak SBY, tidak sembarangan," ujarnya.

"Maksud saya begini, apakah iya saya dibesarkan oleh 2 presiden, satu Pak Susilo Bambang Yudhoyono dan Pak Joko Widodo, saya membalasnya dengan mencongkel anaknya?," katanya.

Gatot Nurmantyo juga mempertimbangkan nilai-nilai yang akan dia berikan untuk anaknya kelak.

Baca Juga:Gatot Nurmantyo Diajak Kudeta Partai Demokrat, Bikin Mosi Tak Percaya AHY

"Lalu nilai-nilai apa, value apa, yang akan saya berikan kepada anak saya?," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini