SBY ke Kader Demokrat: Gangguan Terhadap Kita Semua Belum Usai

"Ibarat peperangan, perang yang kita lakukan adalah perang yang dibenarkan, sebuah war of necessity, sebuah just war perang untuk mendapatkan keadilan," kata SBY.

Antonio Juao Silvester Bano
Sabtu, 06 Maret 2021 | 06:35 WIB
SBY ke Kader Demokrat: Gangguan Terhadap Kita Semua Belum Usai
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.[YouTube/KompasTV]

SuaraBekaci.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengibaratkan gejolak Partai Demokrat terkait dengan pelaksanaan Kongres Luar Biasa atau KLB Deli Serdang, Sumatera Utara sebagai peperangan.

SBY mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk semakin bersatu dan merapatkan barisan dala menghadapai gejolak yang tengah terjadi. Hal itu disampaikan SBY saat menggelar konferensi pers merespons pelaksanaan KLB Partai Demokrat yang dinilai ilegal.

Dia menyampaikan, bahwa dirinya sangat merasakan apa yang saat ini tengah dirasakan seluruh kader Partai Demokrat di tanah air.

"Saya sangat merasakan apa yang para kader demokrat rasakan saat ini, saudara pasti marah, terhina, merasa diperlakukan sewenang-wenang, geram kepada yang berkhianat dengan imbalan uang dan iming-iming kedudukan dan rasanya ingin membalas perbuatan mereka," katanya dikutip dari tayangan YouTube KompasTv .

Baca Juga:SBY Mohon Ampunan Tuhan Karena Pernah Berikan Jabatan ke Moeldoko

Kendati demikian, SBY mengimbau agar seluruh kader Partai Demokrat tetap bersabar dengan tetap gigih berusaha mendapatakan keadilan yang sejati.

Perwakilan Partai Demokrat yang menghadiri KLB menyepakati penghapusan majelis tinggi. Hal tersebut diputuskan bersamaan dengan penetapan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada Jumat (5/3/2021). [Suara.com/Muhlis]
Perwakilan Partai Demokrat yang menghadiri KLB menyepakati penghapusan majelis tinggi. [Suara.com/Muhlis]

"Namun sebagai orangtua di partai ini saya tetap meminta saudara bersabar namun gigih berikhtiar untuk mendapatkan keadilan yang sejati," ujarnya.

Dia menyatakan, dirinya percaya bahwa Presiden Joko Widodo memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pendongkelan dan perebutan kepemimpinan partai demokrat yang sah.

SBY juga percaya bahwa negara dan pemerintah akan bertindak adil dan sepenuhnya menegakkan pranata hukum yang berlaku. Baik itu Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Partai Politik maupun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) yang secara hukum juga mengikat.

"Namun dunia politik tak seindah yang kita mimpikan, gangguan terhadap partai demokrat, gangguan terhadap kita semua belumlah usai. Karenanya, mari kita makin bersatu dan makin merapatkan barisan," katanya.

Baca Juga:Detik-detik Pidato Perdana Moeldoko Jadi Ketua Umum Demokrat

Di bawah komando dan kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono atau AHY, SBY mengajak para kader untuk berjuang bersama sampai benar-benar mendapatkan keadilan.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY saat menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan dan kemandirian partai adalah perjuangan yang suci dan mulia. Ibarat peperangan, perang yang kita lakukan adalah perang yang dibenarkan, sebuah war of necessity, sebuah just war perang untuk mendapatkan keadilan," ujarnya.

"Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa menuntun langkah kita serta memberikan pertolongan kepada kita semua," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini