Hapus Jejak, Maling Motor Kubur RX King Hingga Ninja di Ruang Tamu Rumah

Hal ini diketahui setelah anggota Intel Kodim 0317/TBK mendapatkan informasi dari warga pada Senin (22/2/2021).

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 23 Februari 2021 | 19:16 WIB
Hapus Jejak, Maling Motor Kubur RX King Hingga Ninja di Ruang Tamu Rumah
Maling kubur motor di ruang tamu rumah. (BatamNews.co.id)

SuaraBekaci.id - Seorang maling sepeda motor mengubur hasil curiannya di ruang tamu rumahnya. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan jejak dari tindakan kriminal yang dilakukannya.

Maling kubur motor dalam tanah itu berada di Kaupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dai sengaja melakukan hal tersebut agar aksinya tidak terlacak.

Maling itu sudah mengubur sebanyak 3 motor berbagai merek. Sepeda motor iu dikubur di sebuah rumah di Kawasan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Hal ini diketahui setelah anggota Intel Kodim 0317/TBK mendapatkan informasi dari warga pada Senin (22/2/2021).

"Kita dapat laporan masyarakat, kemudian kita lakukan pengecekan ke lokasi," kata Komandan Unit Intel Kodim 0317/TBK Letda Inf Kamdi dilansir dari Batamnews.co.id  -- jaringan Suara.com Selasa (23/2/2021).

Baca Juga:Karhutla Siak Terjadi di 5 Lokasi, Tim Fire Fighter RAPP Turut Dikerahkan

Pengecekan tersebut melibatkan warga setempat. Warga diminta untuk menyaksikan proses penggalian sebidang tanah di ruang tamu rumah pelaku curanmor.

Benar saja, petugas Kondim menemukan bangkai sepeda motor terkubur di dalam tanah. Terdapat sepeda motor mereka Yamaha RX-King, Kawasaki Ninja dan Honda Supra dalam kondisi terkubur di ruang tamu pencuri itu.

"Jadi posisi dikuburnya itu di ruang tamu rumah. Tampak seperti kuburan begitu," katanya.

Pelaku penggalian diduga sengaja mengubur sepeda motor itu untuk menghilangkan barang bukti atas aksi pencuriannya.

Selanjutnya, Kodim 0317/TBK berkoordinasi dengan Polsek Tebing terkait dengan temuan sepeda motor terkubur di ruang tamu itu.

Baca Juga:Proyek Runway Bandara Karimun, Anggota DPR Asal Kepri Pastikan Ini

Saat dilakukan penggalian, seseorang yang diduga pelaku tidak berada di lokasi. Di rumah tersebut hanya ada seorang perempun yang juga menghilang saat proses penggalian berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak