Santri Ponpes Cipedes Positif COVID-19, Wagub Jabar: Allah yang Menentukan

Penanganan klaster pesantren di Kota Tasikmalaya sudah dilaksanakan oleh dinas kesehatan bersama satuan tugas (satgas) Covid-19.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 18 Februari 2021 | 14:13 WIB
Santri Ponpes Cipedes Positif COVID-19, Wagub Jabar: Allah yang Menentukan
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum usai acara apel gelar pasukan pengamanan Natal dan tahun baru 2021 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/12/2020). [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraBekaci.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pasarah ratusan santri Pesantren Cipedes positif COVID-19. Menurut Uu semua itu kehendak Allah.

Hal itu dikatakan Uu saat meninjau langsung penanganan klaster pesantren di ponpes Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Kamis (18/2/2021).

Menurutnya, kejadian di ponpes ini sudah di luar pemikiran dan luar syariat. Karena berdasarkan informasi yang diterima prokes dilaksanakan secara maksimal.

"Manusia itu hanya berikhtiar dan Allah yang menentukan," ujar Uu.

Baca Juga:Dua Rumah Tahfidz Alquran di Balikpapan Ditutup, 22 Santri Positif Covid-19

Penanganan klaster pesantren di Kota Tasikmalaya sudah dilaksanakan oleh dinas kesehatan bersama satuan tugas (satgas) Covid-19.

Pihak pesantren pun telah meliburkan seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) di pesantren.

"Solusi yang diambil dan telah dilaksanakan yaitu melaksanakan 3T yakni tracing, testing, dan treatment. Santri yang negatif Covid-19 telah dipulangkan dan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga telah diisolasi," ucapnya.

Ia menuturkan, pesantren juga diberlakukan lockdown artinya tidak ada yang boleh masuk dan keluar dari lingkungan pesantren.

"Saya lihat memang penerapan prokes di sini sudah maksimal. Agar tidak menyebar ke yang lain di ponpes pun diberlakukan lockdown," tuturnya.

Baca Juga:Anggaran Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah Sudah 3 Kali Tidak Terserap

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Kamis (18/2/2021) jumlah santri dan pengajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil Swab PCR sebanyak 383 kasus.

Para santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi tersentralistik di Hotel Crown sebanyak 110 orang, di Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika 55 orang, di pondok pesantren 175 orang, dirawat di RSUD dr Soekardjo sebanyak 5 orang, di RSHS Bandung satu orang, di Puskesmas Lakbok Ciamis satu orang, 3 orang telah pulang, dan 32 orang melakukan isolasi mandiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini