SuaraBekaci.id - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhamamad Said Didu bereaksi atas pernyataan pemerintah yang mengaku membutuhkan kritik keras.
Said Didu memberikan komentar mengenai hal tersebut melalui akun twitternya @msaid_didu.
Dia mempertanyakan sejumlah hal dalam cuitan di akun twitternya itu.
"Pemerintah katanya butuh kritik keras, tapi saat bersamaan segera mengaktifkan polisi cyber. Artinya akan ada pekerjaan baru bagi buzzeRp ? Apakah ini bkn jebakan ? (Pake tada tanya lho)," cuit Said Didu melalui akun twitternya dikutip Suara.com , Rabu (10/2/2021).
Baca Juga:Prabowo Pidato Soal Siap Berkorban, Said Didu: Siap Diam Melihat Kezaliman?
Cuitan Said Didu mendapatkan beragam komentar dari warganet.
Warganet menjawab pertanyaan yang dilempar Said Didu melalui akun twitternya yang memiliki 428,7 ribu pengikut itu.
"Jangan sampe terjebak. Dan ingat apa yang sudah di alami para pejuang kritik di dalam tahanan," tulis akun @Nur****.
"Bukan jebakan pak..ini kebijakan membuka lapangan pekerjaan buat buzzer.agar ada kerja seperti melapor membully dan lain-lain," tulis akun @fad***.
Baca Juga:Kritik Pemerintah Diserang Buzzer, DPR: Masyarakat Kritik Lewat Buzzer Lagi