Namun, pihaknya khawatir jika sampah yang ada di sisi Kali CBL itu berasal dari wilayah lain di Kabupaten Bekasi.
Peno menjelaskan, pihaknya akan segera mengagendakan rapat bersama dengan Bappeda, Satpol PP Kabupaten Bekasi serta perangkat desa yang ada di wilayah sekitar TPS liar itu.
Rapat itu dilaksanakan untuk menentukan langkah yang akan diambil terkait dengan penumpukan sampah di lokasi tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sampah tersebut diduga berasal dari pihak-pihak yang mengelola sampah rumah tangga dari pemukiman warga.
Baca Juga:BPBD Jabar Kirim Peringatan Dini Bencana ke Kota dan Kabupaten Bekasi
"Kelihatannya ada yag mengkoordinir warga-warga perumahan dan mengelola dan dibuang di situ. Tapi belum dapat dipastikan," ujarnya.
Peno menambahkan, pihaknya juga akan menggandeng pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan penindakan jika ditemukan pelanggaran di lokasi tersebut.
"Kita akan melibatkan kepolisian dan tni, karena kalau dilibatkan oleh LH saja, kurang mampu lah kita," katanya.