SuaraBekaci.id - Ardanih (45) seorang tukang kelapa ditusuk-tusuk guru ngaji berinisial MR (38) sampai tewas di Kampung Srengseng-Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi pada Selasa (2/2/2021).
Tukang kelapa ditusuk-tusuk guru ngaji menggunakan gunting bergagang hitam sekitar pukul 02.00 WIB pada hari tersebut di Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menerangkan, pihaknya telah menangkap pelaku berinisial MR. Dia juga mengaku telah membunuh korbannya.
Dia membunuh korbannya dengan menusuk-nusuk bagian perut, dada dan leher sebelah kiri.
Baca Juga:Geger! Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk di Badan
Kasus itu terungkap setelah pihak keluarga melaporkan adanya kejanggalan usai memandikan jenazah korban.
Keluarga mendapati luka yang tidak wajar disekujur tubuh korban.
"Karena merasa janggal pihak keluarga korban melaporkan kasus ini kepada kepolisian agar segera mengungkap kasus ini," katanya.
Keluarga korban menyampaikan kepada polisi bahwa luka sobek terdapat di bagian perut, pergelangan tangan kiri, bagian leher, bawah ketiak dan satu luka memar di dagu.
Selanjutnya, jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga pada Selasa (2/2) siang, baru Rabu (3/2) pihak keluarga melaporkan kasus ini.
Baca Juga:BPBD Peringatkan Bekasi, Depok dan Bogor Rawan Bencana Cuaca Ekstrem
Setelah itu polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami peristiwa tersebut. Hasilnya, kasus yang semula diduga bunuh diri itu mengarah ke pembunuhan.
”Dari keterangan saksi, kami amankan tersangka MR bin T (38) di Sukatani,” ungkapnya.