Buntut Isu Moeldoko Kudeta, Demokrat Bekasi Bertahan Demi AHY

Kader Demokrat se-Kota Bekasi bakal melawan gerakan yang berupaya mengganggu soliditas partai.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 Februari 2021 | 08:05 WIB
Buntut Isu Moeldoko Kudeta, Demokrat Bekasi Bertahan Demi AHY
Ketua Umm Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Antara)

SuaraBekaci.id - Demokrat Bekasi tetap dukung kepemimpinan AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Demokrat Bekasi merapatkan barisan mentang aksi kudeta yang kabarnya akan dilakukan oleh Moeldoko.

Dalam pernyataanya, DPC Partai Demokrat Kota Bekasi setia pada AHY. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, kader partai yang ada di Kota Bekasi tetap setia pada AHY.

"Sangat solid dan kompak fatsun kepada Bapak AHY," kata Ronny Hermawan di Bekasi, Selasa (2/2/2021).

Dia menjelaskan, kader Demokrat se-Kota Bekasi bakal melawan gerakan yang berupaya mengganggu soliditas partai.

Baca Juga:Pengamat: Isu Kudeta PD Harus Diartikan sebagai Kritik Internal ke AHY

"Kader (Partai Demokrat) se-Kota Bekasi, di bawah pimpinan saya akan melawan gerakan dan upaya mengganggu soliditas PD," ujarnya.

Terkait dengan isu kudeta tersebut, Ronny menduga bahwa yang disebut-sebut tengah berupaya melakukan pengambilalhian kekuasaan secara paksa merupakan orang-orang yang kecewa.

"Itu mungkin gerakan orang yang kecewa, biar kecewa di luar saja jangan di dalam PD," tuturnya.

Isu kudeta Demokrat mencuat setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan adanya orang-orang sekeliling Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berupaya melakukan upaya pengambilalihan kekuasaan secara paksa.

Politikus Partai Demokrat Rachlan Nashidik secara terang-terangan menyebut kalau salah satu yang dimaksud yakni Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Baca Juga:Isu Keterlibatan Istana Kudeta Demokrat, Ray: Tak Cukup Bantahan Moeldoko

Moeldoko telah memberikan pernyataan mengenai hal itu. Dia mengaku mendapatkan curhat dari sejumlah tamu di rumahnya terkait dengan kondisi Partai Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini