Kader Demokrat Bekasi Bakal Lawan Gerakan yang Ganggu Soliditas Partai

DPC Partai Demokrat Kota Bekasi solid pada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 02 Februari 2021 | 15:43 WIB
Kader Demokrat Bekasi Bakal Lawan Gerakan yang Ganggu Soliditas Partai
ILUSTRASI Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.(YT/Agus Yudhoyono)

SuaraBekaci.id - DPC Partai Demokrat Kota Bekasi setia pada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal itu menyusul adanya isu kudeta Demokrat di tingkat nasional.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, kader partai yang ada di Kota Bekasi tetap setia pada AHY.

"Sangat solid dan kompak fatsun kepada Bapak AHY," kata Ronny Hermawan di Bekasi, Selasa (2/2/2021).

Dia menjelaskan, kader Demokrat se-Kota Bekasi bakal melawan gerakan yang berupaya mengganggu soliditas partai.

Baca Juga:Panas Kudeta PD, Kader Demokrat Unggah Foto Lawas SBY Lantik Moeldoko

"Kader (Partai Demokrat) se-Kota Bekasi, di bawah pimpinan saya akan melawan gerakan dan upaya mengganggu soliditas PD," ujarnya.

Terkait dengan isu kudeta tersebut, Ronny menduga bahwa yang disebut-sebut tengah berupaya melakukan pengambilalhian kekuasaan secara paksa merupakan orang-orang yang kecewa.

"Itu mungkin gerakan orang yang kecewa, biar kecewa di luar saja jangan di dalam PD," tuturnya.

Isu kudeta Demokrat mencuat setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan adanya orang-orang sekeliling Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berupaya melakukan upaya pengambilalihan kekuasaan secara paksa.

Politikus Partai Demokrat Rachlan Nashidik secara terang-terangan menyebut kalau salah satu yang dimaksud yakni Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Baca Juga:Rachland Nashidik Pertanyakan Kepentingan Moeldoko Temui Kader Tersingkir

Moeldoko telah memberikan pernyataan mengenai hal itu. Dia mengaku mendapatkan curhat dari sejumlah tamu di rumahnya terkait dengan kondisi Partai Demokrat.

Berita Terkait

Rekomendasi tempat makan enak di Bekasi, menyuguhkan beragam sajian enak yang memanjakan lidah.

yoursay | 14:35 WIB

Anies Baswedan kena blunder soal joging, ia dikritik habis-habisan tentang pidatonya yang dinilai menyindir kegiatan jogging sambil foto-foto.

denpasar | 13:35 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dinilai tidak pantas cawe-cawe atau ikut campur dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu diutarakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman.

linimasa | 13:11 WIB

"Loh presiden itu kan kepala negara, bukan ketua umum partai juga. Kepala negara menurut kami sih harus netral yah, tidak boleh cawe-cawe."

news | 12:03 WIB

Narasi berusaha meyakinkan bahwa bacapres Anies Baswedan mengambil keputusan pilih bacawapres di luar partai koalisi.

metro | 11:24 WIB

News

Terkini

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB

Pelaku tawuran sebanyak 10 orang terdiri dari dewasa 4 orang dan 6 orang anak-anak.

News | 06:45 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB

Ia menyebut penetapan TPP Guru PPPK Kota Bekasi menjadi sebesar Rp3 juta sudah menyesuaikan dengan APBD Kota Bekasi.

News | 19:50 WIB

Jabatan Penjabat Bupati Bekasi resmi diperpanjang sejak 18 Mei 2023 hingga 18 Mei 2024 mendatang.

News | 15:06 WIB

Saya juga belum tahu siapa orangnya yang memberikan saya ini (haji gratis), kata Manshur

News | 17:55 WIB

Warga Aren Jaya Bekasi Timur dibuat geger dengan penemuan jasad pria yang membusuk.

News | 15:47 WIB

Tahun 2012 (daftarnya) harusnya berangkat tahun 2019 terus karena Covid, terus karena usia juga baru bisa sekarang, kata Rukmanah di Asrama Haji Bekasi

News | 19:43 WIB

Menurut kuasa hukum korban, Griffinly Mewoh, Fikri saat kejadian saat membeli makan. Namun kemudian ia ditangkap dan dipukuli.

News | 11:26 WIB
Tampilkan lebih banyak