SuaraBekaci.id - Tindakan yang dilakukan wanita muda bernama Sekar Ayu Damayanti (24) tak patut dicontoh. Sebab, mahasiswi di Karawang itu berpura-pura menjadi korban penculikan sehingga ingin memeras orang tuanya sendiri sebesar Rp60 juta.
Dikutip Terkini.id--media jaringan Suara.com, skenario penculikan itu dirancang Sekar Ayu agar uang puluhan juta sebagai tebusan itu untuk melunasi utang dan membayar uang tunggakan kuliahnya. Namun gara-gara akal bulusnya berpura-pura diculik, Sekar Ayu ditangkap polisi.
“ Perbuatan itu dilakukan karena dia terlilit utang berbunga dan harus melunasi uang kuliah,” kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama melalui Kasat Reskrim AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Minggu (31/1/2021).
Kasat Reskrim menjelaskan, kasus ini diselidiki polisi setelah orang tua korban mendapatkan kiriman video yang menampilkan kondisi Sekar Ayu diculik. Dalam video itu, Ayu pura-pura menangis dan meminta tolong karena menjadi korban penculikan.
Baca Juga:Ingin Culik Gubernur karena Kesal Ada PSBB, Garbin Terancam 25 Tahun Bui
Sejak menerima laporan, polisi pun sudah menyatroni indekos Sekar Ayu yang dipakainya saat merancang skenario pura-pura diculik.
“Video itu dikirimkan kepada ibunya sekira pukul empat sore hari Jumat,” kata Oliestha.
Menurutnya, polisi langsung bertindak menyelidiki laporan orang tua Sekar Ayu yang mengaku panik melihat kondisi anaknya sebagaimana kiriman videon yang diterimanya
“SAD melakukan rekayasa mulai dari video hingga chat berisikan ancaman kepada orang tuanya. Setelah diperiksa, rupanya penculikan itu hanya pura-pura. Supaya orang tuanya melunasi hutang dan biaya kuliah,” kata dia.
Polisi menemukan keberadaan Sekar Ayu saat mendatangi indekosnya di Jalan Ronggo Waluyo, Desa PuseurJaya, Kecamatam Telukjambe Timur. Saat indekosnya digerebek, Sekar berpura-pura sedang tergeletak di lantai. Setelah sandiwara penculikan itu terbongkar, polisi langsung membawa Sekar Ayu untuk diperiksa.
Baca Juga:Dalih Sayang, Kronologi Guru Les Silvia Culik Anak Murid Berusia 9 Tahun
“SAD ada di dalam kamar dengan posisi tergeletak dan masih bernapas. Kemudian SAD kami bawa ke Polres Karawang,” ujarnya.