Penyebab Pejalan Kaki Tiba-tiba Meninggal di Kranji Bekasi Terungkap

Polisi mengungkap penyebab pejalan kaki yang tiba-tiba meninggal dunia saat sedang berjalan di depan Toko Gas Galon Jalan Pemuda RT 03/04, Kranji, Kota Bekasi.

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 27 Januari 2021 | 14:19 WIB
Penyebab Pejalan Kaki Tiba-tiba Meninggal di Kranji Bekasi Terungkap
Evakuasi pejalan kaki yang meninggal saat sedang berjalan di Jalan Pemuda, Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat.[Dok/Polres Metro Bekasi Kota]

SuaraBekaci.id - Polisi mengungkap penyebab pejalan kaki yang tiba-tiba meninggal dunia saat sedang berjalan di depan Toko Gas Galon Jalan Pemuda RT 03/04, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (26/1/2021) pukul 12.00 WIB,. 

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pejalan kaki yang meninggal dunia tersebut bernama Muhammad Rohim (49), warga Jalam Tahir Gang Kharisma 1, RT 02/11 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Erna menjelaskan, Rohim tinggal bersama Kakak Iparnya, Patoni (55) di alamat yang sama. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Rohim sempat pamit ke Patoni untuk membeli apotik dengan berjalan kaki.

"Sebelum kejadian selama ini korban ini berjualan, dagang buku di depan Hotel Sriwijaya Jakarta Pusat. Menurut keterangan saksi 2 (Patoni), sudah dua hari ini tidak jualan buku karena gemetar dan panas dingin," kata Erna melalui keterangan tertulis kepada Suara.com, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga:Pemkot Bekasi Larang Kafe Gelar Live Music

Dia mengatakan, Rohim pertama kali ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan oleh Maliki (42), yang juga kenal dengan Patoni.

Dua orang menggunakan APD legkap jadi sorotan warganet.(Instagram/@bekasi.terkini)
Kasus meninggalnya Rohim sempat heboh di media sosial.(Instagram/@bekasi.terkini)

Maliki sempat melihat Rohim memegang tiang besi di lokasi kejadian dan kemudian terjatuh. Dia pun langsung menghubungi Patoni untuk menginformasikan hal tersebut.

"Kemudian saksi 2 (Patoni) datang ke TKP, ternyata korban sudah meninggal dunia," katanya.

Erna menambahkan, keluarga korban menolak di bawa ke rumah sakit serta menolak dilakukan autopsi dan keluarga korban sudah membuat pernyataan.

Sebelumnya, warga Bekasi dihebohkan dengan adanya pejalan kaki yang tiba-tiba meninggal dunia. Hal tersebut pun sempat viral di media sosial.

Baca Juga:PPKM Bekasi Diperpanjang, Ini Jam Operasional Bar hingga Acara Penikahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini