Lody Andrian tak memiliki latar belakang gerakan sosial apa pun sebelum ia membangun Bagirata, namun ia selalu bersimpati pada mereka yang kurang beruntung.
"Saya dulu sering bergaul dengan anak-anak kampung. Saya biasa bermain sepak bola dengan mereka," ungkapnya.
"Tapi ketika kompleks perumahan saya berkembang, mereka terpaksa keluar dan rumah mereka diratakan untuk dijadikan rumah dan toko besar. Tiba-tiba teman-teman saya pergi."
Empati ini tercermin dalam musik metal yang ia tulis. Liriknya sebagian besar berisi komentar sosial.
Baca Juga:Jokowi Langsung Perintahkan Risma dan Doni Monardo Terbang ke Mamuju
"Saya tertarik pada proyek dengan dampak sosial yang positif," katanya.