SuaraBekaci.id - Campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu disebut bisa sembuhkan COVID-19. Kabar ini viral.
Viral pesan berantai di WhatsApp yang mengatakan campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu bermanfaat untuk menyembuhkan Covid-19, Benarkah demikian?
Dalam pesan berantai tersebut tertulis manfaat bahan-bahan tersebut untuk melindungi dan mengobati orang yang terkena Covid-19.
Berikut petikan lengkap pesan berantai tersebut:
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Covid-19 Dipasangi Chip 5G?
Tolong bantu dikasih tahu ke saudara2 kita yg kena Covid-19 atau yg akan test Rapid dan Swab.
Ini obat herbal yg manjur sekaligus anugerah dari TUHAN yg mudah didapat dan tersedia di lingkungan kita utk membunuh virus.
1 biji air kelapa muda
:melon: 1 biji jeruk nipis diperas
1/2 sendok teh garam
2 sendok madu
Semuanya diaduk dan diminum airnya. Dijamin 1 jam kemudian virusnya akan hilang dan hasil test Rapid/Swab negatif. Mudah mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat.
Bisa di infokan ke saudara, teman atau keluarga kita. Semoga bermanfaat. Indahnya berbagi.
Benarkah klaim tersebut?
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Warga Diminta Kosongkan Mamuju karena Gempa Susulan?
Penjelasan
Laman Turnbackhoax.id mengunggah fakta terkait kabar ini pada tanggal 13 Desember 2020. Narasi dalam pesan ini disebut sebagai misleading content alias konten yang menyesatkan.
Bantahan didapat dari penjelasan epidemiolog hingga farmakolog, yang mengatakan meski masing-masing bahan tersebut memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, belum ada penelitian ilmiah yang spesifik mengatakan kombinasinya bisa menjadi obat Covid-19.
Air kelapa contohnya, memiliki manfaat untuk menggantikan cairan tubuh dengan cepat dan menangkal radikal bebas.
Sementara jeruk nipis, garam, dan madu mengandung antioksidan tinggi yang juga bermanfaat untuk mencegah infeksi.
Penggunaan madu untuk meningkatkan kondisi tubuh juga sudah dilakukan sejak lama di Indonesia.
Kesimpulan: Hoaks
Campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, namun tidak terbukti bisa mencegah apalagi mengobati Covid-19.