Wakil Koordinator Pengelola Pasasr Baru Bekasi dari PT Bangun Prima Lestari Kencana (BPLK) Muhamadiah mengungkapkan, sebanyak 80 kios daging di Pasar Baru Bekasi tutup.
"Ada 60-an kios daging, 20 pedagang tetelan tulang gitu itu sampai sana tutup," katanya saat ditemui SuaraBekaci.id di Pasar Baru Bekasi.
Pria yang akrab disapa Mumu ini mengaku pengelola pasar merugi karena pedagang daging tidak berjualan.
"Ya tetap termasuk merugi karena apa tadinya kita mengambil sesuatu hak kita yang untuk pengelolaan pasar tapi kan dengan adanya mogok ini tidak ada aktivitas ya tidak berfungsi itu termasuk kerugian kita lah sebagai pengelola," ungkapnya.
Baca Juga:Pengelola Pasar di Bekasi Terdampak Aksi Mogok Pedagang Daging
Ia berharap pemerintah bisa mendengarkan aspirasi pedagang daging dengan memberikan harga penjualan yang sesuai.
"Saya sebagai perwakilan dari PT BPLK pengelola mengharapkan kepada pemerintah agar supaya cepet-cepet ditanggulangi dengan adanya insiden ini biar cepat. Jadi kita sebagai perwakilan dari pasar ini mengharapkan sekali" ujarnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Kranji Baru yang berada di Bekasi Barat.
Kepala Pasar Kranji Baru, Amas menyatakan, terdapat sekitar 75 pedagang daging yang ada di pasar tersebut tak berjualan.
"Tukang daging mogok jualan. Menurut info sampai hari Kamis," katanya.
Baca Juga:Daging Sapi Hilang dari Pasar Baru Bekasi
Amas menambahkan, harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Kranji Baru realtif stabil.