Pengelola Pasar di Bekasi Terdampak Aksi Mogok Pedagang Daging

Pengelola Pasar Baru Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat terdampak aksi mogok pedagang daging sapi.

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 20 Januari 2021 | 14:13 WIB
Pengelola Pasar di Bekasi Terdampak Aksi Mogok Pedagang Daging
ILUSTRASI Aktivitas pedagang daging sapi.[Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBekaci.id - Pengelola Pasar Baru Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat terdampak aksi mogok pedagang daging sapi.

Pengelola Pasar Baru Bekasi merasa merugi dengan aksi mogok para pedagang daging sapi. Karena, mereka tidak mendapatkan iuran untuk pengelolaan pasar.

"Ya tetap termasuk merugi karena apa tadinya kita mengambil sesuatu hak kita yang untuk pengelolaan pasar tapi kan dengan adanya mogok ini tidak ada aktivitas ya tidak berfungsi itu termasuk kerugian kita lah sebagai pengelola," kata Wakil Koordinator Pengelola Pasar Baru dari PT Bangun Prima Lestari Kencana (BPLK), Muhamadiah, Rabu (20/1/2021).

Pria yang akrab disapa Mumu ini menjelaskan, terdapat puluhan pedagang daging sapi yang berjualan di Pasar Baru Bekasi melakukan aksi mogok.

Baca Juga:Daging Sapi Hilang dari Pasar Baru Bekasi

"Ada 60-an kios daging, 20 pedagang tetelan tulang gitu itu sampai sana tutup," katanya .

Ia berharap pemerintah bisa mendengarkan aspirasi pedagang daging dengan memberikan harga penjualan yang sesuai.

"Saya sebagai perwakilan dari PT BPLK pengelola mengharapkan kepada pemerintah agar supaya cepet-cepet ditanggulangi dengan adanya insiden ini biar cepat. Jadi kita sebagai perwakilan dari pasar ini mengharapkan sekali" ujarnya.

Pedagang daging sapi Jabodetabek setop atau mogok berjualan mulai Rabu hari ini hingga dua hari kedepan.

Alasan aksi mogok berjualan karena harga daging sapi lokal saat ini sangat tinggi yakni mencapai Rp 130 ribu per kilogramnya di tingkat eceran. Harga ini naik hampir Rp 12 ribu per kilogramnya.

Baca Juga:Maling Motor Jemaah Masjid di Bintara Bekasi Pura-pura Pengin Salat Subuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini