Viral Video 'Indonesia Dilarang Lapar', Ini Komentar Warganet

"Kalau disuruh tutup harusnya ada kompensasi. Bener kata pemilik tempat makannya. Kasihan lho harus bayar karyawan juga," kata salah seorang warganet.

Antonio Juao Silvester Bano | Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 19 Januari 2021 | 02:08 WIB
Viral Video 'Indonesia Dilarang Lapar', Ini Komentar Warganet
Pemilik kafe adu mulut dengan petugas polisi. (Instagram)

SuaraBekaci.id - Video dengan tulisan Indonesia Dilarang Lapar viral di media sosial. Video itu berisi tentang adu mulut pemilik sebuah kafe dengan anggota kepolisian.

Pemilik kafe itu beradu mulut dengan polisi diduga karena diminta tutup lebih awal sebagaimana penerapan kebijakan jam malam.

Video itu dibagikan akun TikTok @berita_gosip. Di dalam postingannya, akun tersebut juga menambahkan keterangan.

"Jangan ganggu customer saya pak, customer saya lagi makan," tulis akun tersebut dikutip Suara.com.

Baca Juga:Eksis di TikTok Meski Rumah Kayu, Pemuda Viral Ini Disinggung Soal Ponsel

Dalam video itu, pemilik kafe diminta untuk tutup lebih awal karena penerapan kebijakan jam malam covid-19. Selain itu, petugas polisi juga meminta agar menerapkan protokol kesehatan.

Lalu, pemilik kafe pun protes terhadap petugas polisi tersebut. Hingga akhirnya, petugas kepolisian terlihat emosi dan mulai beradu mulut dengan si pemilik kafe.

Viral pemilk kafe adu mulut dengan polisi. (Instagram/berita_gosip)
Viral pemilk kafe adu mulut dengan polisi. (Instagram/berita_gosip)

Menurut si pemilik kafe, pemerintah harus memahami para pemilik usaha dan pedagang lainnya. Sebab, adanya kebijakan jam malam membuat pendapatan menurun.

"Bapak dapat gaji pak dari pemerintah, saya dapat apa dari pemerintah?," ujar si pemilik kafe, dikutip Suara.com.

Sementara itu, seorang wanita berusaha menenangkan keadaan di kafe tersebut. Dia pun mengungkapkan akan segera menutup kafe tersebut.

Baca Juga:Bikin Tercengang, Penjual Pecel Lele Ini Gunakan iPhone 12 Pro Max

Video itu rupanya menuai komentar dari warganet. Mereka kasihan kepada para pemilik usaha yang harus menutup usahanya di malam hari akibat kebijakan jam malam.

"Kalau disuruh tutup harusnya ada kompensasi. Bener kata pemilik tempat makannya. Kasihan lho harus bayar karyawan juga. Kalau nggak dapat duit terus makannya dari mana? Akhirnya bukan meninggal karena virus tapi karena kelaparan," ujar akun salisa*****.

"Emang corona malem hari doang?," balas akun irf**.

"Hal-hal seperti ini memberi kesan kalau rakyat lebih punya pikiran dibanding pemerintah," komentar akun rizk*****.

"Dia enak ngusir-ngusirin dapat gaji yang diusir ini yang repot. Orang mau cari duit dibuat susah. Hati-hati pak mutusin rezeki orang. Suatu saat rejeki bapaknya yang diputus," timpal akun azkd****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini