Jangan Gampang Percaya, Ini 5 Mitos Skincare yang Harus Diketahui

Mitos ini bukan hanya merugikan, tapi juga bisa jadi berbahaya pada saat perawatan kulit kamu.

Bimo Aria Fundrika
Senin, 18 Januari 2021 | 19:10 WIB
Jangan Gampang Percaya, Ini 5 Mitos Skincare yang Harus Diketahui
Ilustrasi Skincare (Pexels/Sora Shimazaki)

SuaraBekaci.id - Popularitas skincare dan perawtan wajah, seringkali tidak diimbangi dengan pengetahuan dari para penggunanya. Maka tidak heran jika masih banyak di antara pengguna skincare yang termakan kabar palsu atau mitos seputar perawatan wajah.

Bukan hanya membuat seorang menjadi bingung, mitos ini juga bisa jadi berbahaya terutama bagi proses perawatan kulit kamu. Dikutip dari ANTARA, Snin, (18/1/2021), berikut adalah rangkuman dari sejumlah sumber dan pakar kesehatan serta perawatan kulit yang memaparkan fakta dari beberapa mitos perawatan kulit yang paling umum.

Produk mahal, hasil bagus

Dokter kulit Kavita Mariwalla, MD yang berbasis di New York mengatakan tidak semua produk perawatan kulit yang mahal bekerja lebih baik daripada produk perawatan kulit yang lebih murah.

Baca Juga:Millendaru Lakukan Perawatan Kecantikan usai Bebas, Wajahnya Dibilang Beda

"Ini semua tentang formulasi," kata Dr. Mariwalla seperti dikutip dari laman Health.

Karena itu, bahan-bahan tertentu, seperti vitamin C, memang perlu diformulasikan dengan benar agar bekerja secara efektif, dan ini yang bisa membuatnya lebih mahal.

Dr. Mariwalla mengatakan dalam memilih pelembap dan pembeesih, perhatikan label formula yang digunakan daripada melihat harganya.

Kulit berminyak tidak butuh pelembap

Ilustrasi kulit berminyak. (Shutterstock)
Ilustrasi kulit berminyak. (Shutterstock)

Kulit berminyak masih bisa mengalami dehidrasi. Stacy Chimento, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami mengatakan pelembap berkontribusi pada produksi minyak yang berlebihan sebagai cara untuk mengkompensasi dehidrasi yang berlebihan.

Baca Juga:Tega Banget, Lelaki Ini Curhat Diselingkuhi Usai Kasih Pacar Skincare

Menggunakan pelembap secara teratur pada akhirnya dapat membuat kulit Anda tidak terlalu berminyak karena akan membantu menyeimbangkan produksi minyak. Kuncinya adalah memilih formula yang ringan dan bebas minyak.

Semakin tinggi SPF di tabir surya, semakin baik

Pertama dan terpenting adalah SPF hanya mengukur perlindungan produk terhadap sinar UVB, yang menyebabkan kulit terbakar.

Sebagai contoh, SPF 100 hanya memblokir 99 persen sinar UVB, sedangkan SPF 50 persen 98 persen dan SPF 30 96,7 persen.

Oleh karena itu, mengapa rekomendasi umum adalah tetap menggunakan rumus spektrum luas yang menghalangi sinar UVA dan UVB dengan setidaknya SPF 30.

Untuk mendapatkan perlindungan optimal, Anda harus mengoleskan tabir surya dalam jumlah yang memadai. Namun tidak salah juga jika Anda menggunakan SPF tinggi saat harus berada di bawah sinar matahari langsung dan tidak berencana untuk mengaplikasikan ulang.

Lingkar hitam pada mata pertanda lelah

Perubahan warna di sekitar mata terjadi ketika darah dan cairan tidak tersirkulasi secara efisien. Kurang tidur memang bisa memperburuk masalah tersebut tapi itu bukan satu-satunya penyebab.

Lingkar mata hitam adalah tanda bahwa Anda kekurangan zat besi atau tidak mendapatkan cukup oksigen. Lingkaran hitam juga jauh lebih menonjol pada kulit yang lebih tipis, yang secara alami terjadi seiring bertambahnya usia.

Krim mata akan sulit untuk mengatasi lingkaran hitam, tetapi menggunakan formula yang mengandung kafein (dikenal membantu meningkatkan sirkulasi dan menyempitkan pembuluh darah) dapat membantu.

Pakai tabir surya hanya saat panas

Meskipun Anda mungkin tidak melihat matahari atau berada di luar rumah, radiasi ultraviolet hadir di siang hari dan selalu memancar dari matahari, bahkan saat mendung. Sinar ultraviolet ini yang menyebabkan penuaan dan kanker kulit. Maka gunakanlah setidaknya SPF 30 setiap hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini