Cerita Warga Tentang Kapten Afwan, Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Pilot Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan dikenal sering bergaul.

Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 10 Januari 2021 | 08:55 WIB
Cerita Warga Tentang Kapten Afwan, Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182
ILUSTRASI Sejumlah prajurit TNI AL melakukan persiapan di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraBekaci.id - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan dikonfirmasi jatuh di sekitar peraritan Kepualauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021). Peristiwa itu menyisakan duka mendalam.

Pilot pesawat tersebut diketahui merupakan Kapten Afwan. Dia dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah dan kerap memberikan tausiah.

Kapten Afwan tinggal di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Blok A3, Jalan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Oleh warga, Kapten Afwan biasa dipanggil Haji Afwan.

Pantauan Suarabogor.id di sekitaran kediaman Capt Afwan, tampak sejumlah warga berdatangan memberikan doa kepada pihak keluarga.

Baca Juga:Sinyal Sriwijaya Air Jatuh Terlacak, Kopaska Mulai Menyelam Cari Pesawat

Ketua RT setempat, Agus Pramudio mengatakan, Kapten Afwan atau sering disebut Haji Afwan merupakan sosok yang baik dan selalu bergaul dengan masyarakat di Perumahan Bumi Cibinong Endah.

"Beliau baik dan santun orangnya, kalau di sini sering dipanggil pak Haji Afwan. Kadang-kadang kalau ada arisan dengan warga sering gabung," katanya di kediaman Kapten Afwan, Sabtu (9/1/2021) malam.

Petugas melintasi logo perusahaan angkutan udara Sriwijaya dan NAM Air di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Fauzan]
Petugas melintasi logo perusahaan angkutan udara Sriwijaya dan NAM Air di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Fauzan]

Agus mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari pihak Sriwijaya Air. Dirinya mengetahui kabar bahwa pesawat yang ditumpangi Capt Afwan hilang kontak atau jatuh dari warganya setelah mendapatkan informasi dari media.

"Ini rumahnya pak kapten pilot yang dari berita itu yang di pesawat Sriwijaya Air. Sampai saat ini belum dapat kabar, saya tahu dari ibu-ibu di sini saja," katanya.

Kapten Afwan tinggal di Perumahan Bumi Cibinong Endah sudah lama dengan istrinya dan tiga anaknya yang merupakan perempuan semua.

Baca Juga:Sosok Alim Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Dikenal Santun dan Rajin ke Masjid

"Tinggal di sini sudah lama sama istri, anak tiga perempuan semua sama pembantu satu. Sudah lama tinggal di sini pokoknya," jelasnya.

Prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 (Taifib) Korps Marinir menaikkan perahu karet ke atas KRI Gilimanuk-531 di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 (Taifib) Korps Marinir menaikkan perahu karet ke atas KRI Gilimanuk-531 di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

"Anaknya usianya sekitar belasan ya yang paling gede, pokoknya yang udah gede itu SMP, terus ada SD dan yang paling kecil TK," sambungnya.

Saat mendengar bahwa Kapten Afwan merupakan salah satu pilot di pesawat Sriwijaya Air terjatuh tersebut sangat kaget.

"Saya dengar pertama kaget, sedih juga ya. Soalnya orangnya baik, kita berdoa terbaik pokoknya, sambil menunggu informasi," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini