Ia berharap izin darurat dari BPOM akan keluar pekan ini atau pekan depan dan selanjutnya dilakukan vaksinasi.
Beda Pandangan Soal Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Bekasi
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku bersedia untuk divaksin. Tapi, hal itu akan dia lakukan setelah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Tri Adhianto menjelaskan, dirinya bersedia untuk divaksinasi karena kepala daerah harus mampu untuk memberikan teladan bagi masyarakat Kota Bekasi.
Baca Juga:Tok! Pemkot Bekasi Tunda Simulasi Sekolah Tatap Muka
"Ya insyaallah, kita kan memberi keteladanan dimulai dari pribadi pemimpin," kata Tri di Bekasi, Kamis (7/1/2020).
Pandangan Tri berbeda dengan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, yang menilai bahwa pemimpin harus memprioritaskan tenaga kesehatan yang bertugas di tengah pandemi Covid-19.
Saat disinggung soal perbedaan pandangan tersebut, Tri mengaku sepakat dengan tanggapan Rahmat Effendi.
"Iya lah karena dia (tenaga kesehatan) kan garda terdepan kemarin di RSCM saja hampir 19 dokter yang terpapar. Karena memang dia garda terdepan, jadi saya pikir memang nakes dulu," katanya.
Ditanya kembali soal kesediaannya, Tri menyatakan kalau dia bersedia divaksinasi jika Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi lebih dulu.
Baca Juga:Postingan Medsos Bisa Jadi Bukti ASN Bekasi Terlibat Organisasi Terlarang
"Saya orang kedua, pertama pak wali kota. Kita nggak boleh mendahului," tuturnya.