SuaraBekaci.id - Dua gempa terjadi pada penghujung 2020, Kamis (31/12/2020). Pertama Gempa Maumere di Flores, Nusa Tenggara Timur dan Gempa Nias Sumatra Utara.
Gempa Nias dan Gempa Maumere terjadi dalam kurun waktu berdekatan. Hal itu diumumkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa Maumere terjadi terjadi pukul 17.18.54 WIB dan Gempa Nias terjadi berselang 31 menit kemudian, yakni pada pukul 17.49.03 WIB.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam penjelasannya di Youtube, mengatakan bahwa sepasang gempa di Maumere dan Nias itu sama-sama memiliki kekuatan magnitudo 5,2.
Baca Juga:Gempa Kroasia: Tujuh Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Lebih jauh, jelas Daryono, dua gempa itu sama-sama dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Gempa Maumere dipicu deformasi batuan di kedalaman menengah 116 km, sementara Gempa Nias disebabkan deformasi batuan di kedalaman dangkal 23 km di zona megathrust.
Episenter gempa Nias terletak pada koordinat 0,32 Lintang Utara (LU) dan 97,64 Bujur Timur (BT) tepatnya di laut pada jarak 34 kilometer (km) arah Barat Daya Nias Selatan.
Sementara episenter gempa Maumere terletak pada koordinat 8,97 Lintang Selatan dan 122,32 Bujur Timur tepatnya di laut pada jarak 40 km arah Selatan Maumere.
Kedua gempa itu, di Maumere dan Nias, sama-sama tak memicu tsunami.
Tidak berhenti di situ. Dua gempa ini juga sama-sama memicu guncangannya dalam skala intensitas III MMI. gempa Maumere dirasakan di Maumere dan Ende II-III MMI dan Waingapu II MMI, sementara gempa Nias dirasakan di Teluk Dalam II- III MMI.
Baca Juga:Selama 2020 Jumlah Gempa di Indonesia Turun Drastis
Hasil pemantauan BMKG menunjukkan bahwa gempa Maumere diikuti satu gempa susulan, sementara gempa Nias belum terjadi gempa susulan.
Gempa Nias dan Maumere, demikian ditegaskan BMKG, tidak memiliki hubungan meski punya banyak kesamaan. Jarak antara dua lokasi diketahui sangat jauh dan sumber gempanya pun berbeda.