Antisipasi Begal, Polsek Bekasi Utara Tingkatkan Patroli Dini Hari

Patroli pada pukul 01.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB akan dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan di wilayah hukum Polsek Bekasi Utara.

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 23 Desember 2020 | 22:50 WIB
Antisipasi Begal, Polsek Bekasi Utara Tingkatkan Patroli Dini Hari
ILUSTRASI Petugas kepolisian dari Polda Papua tengah melakukan patroli malam. (Foto: Dok. Polda Papua)

SuaraBekaci.id - Polsek Bekasi Utara akan meningkatkan patroli pada dini hari untuk mencegah tindakan kejahatan di wilayah tersebut. Hal ini menyusul peristiwa penemuan mayat bersimbah darah korban begal, Andika Putra Prananda (16) di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (21/12/2020) dini hari.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chalid Thayib mengatakan, peningkatan patroli untuk mencegah tindakan kejahatan itu akan dilakukan pada pukul 01.00 WIB sampai 05.00 WIB.

"Antisipasi saya lihat dari pola waktu antara jam 1 - 5 dini hari itu kita tingkatkan patroli kemudian bhabinkamtibmas mengedukasi masyarakat mengimbau tolonglah kalau malam itu kalau nggak urgent jangan keluar," kata Kompol Chalid Thayib di Bekasi, Rabu (23/12/2020).

Kompol Chalid Thayib menyatakan, warga jangan keluar seorang diri pada dini hari.

Baca Juga:Polisi Kantongi Rekaman CCTV Peristiwa Begal di Jalan Perjuangan Bekasi

"Minimal dua orang sehingga ada rasa aman, kalau sendiri gitu ya itulah targetnya pelaku sendirian di tempat gelap ada niat dan kesempatan jadi lah," ujar Kompol Chalid Thayib.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah mengantongi rekaman kamera CCTV peristiwa begal di lokasi penemuan mayat bersimbah darah di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Kota Bekasi.Kompol Chalid Thayib mengatakan, rekaman kamera CCTV telah diperoleh dari beberapa titik di sekitar lokasi kejadian penemuan mayat bersimbah darah di Bekasi.

Rekaman kamera CCTV yang telah dimiliki polisi itu digunakan untuk mengidentifikasi pelaku begal sebelum peristiwa penemuan mayat bersimbah darah di lokasi tersebut.


“Dua di TKP dan depan gudang karoseri pagar jaya, kemudian ada beberapa CCTV yang kita ambil tapi kualitasnya buram belum jelas,” kata Kompol Chalid Thayib.

Polisi memeriksa 5 orang saksi kasus penemuan mayat bersimbah darah di tengah Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Juga:Polisi Periksa 5 Orang Saksi Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Bekasi

Lima orang terdiri dari tiga saksi yang pertama kali menemukan jasad korban dan dua orang lain dari keluarga korban.

Kompol Chalid Thayib mengatakan, pihaknya telah menggali informasi dari para saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

“Saksi di TKP (tempat kejadian perkara) tiga orang lalu dari keluarganya, lima di antaranya ibunya itu menjelaskan ditelepon anaknya karena belum pulang ditelepon komunikasi dengan ibunya, nah pulang lah dia dari Tambun kemudian di Teluk Pucung di tempat sepi itu gelap, motornya dirampas,” kata Kompol Chalid Thayib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini