Kubur Selingkuhan di Pinggir Tol, Hendra Cuma Hamili Tapi Ogah jadi Suami

Dalih Hendra ogah menikahi korban yang sudah dihamilinya karena telah beristri.

Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 17 Desember 2020 | 12:23 WIB
Kubur Selingkuhan di Pinggir Tol, Hendra Cuma Hamili Tapi Ogah jadi Suami
Ilustrasi penemuan jasad wanita korban pembunuhan. [Foto: Banua Rescue]

SuaraBekaci.id - Aksi sopir bus Mayasari Hendra Supriatna (38) yang membunuh dan mengubur mayat wanita hamil berinisial HH di di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur tahun lalu akhirnya terkuak. Ternyata Hendra nekat menghabisi nyawa HH karena diminta untuk menjadi suaminya setelah korban berbadan dua. 

Dalam kasus ini, Hendra dibantu oleh anak buahnya, Qhairul Fauzie alias Unyil (20) untuk mengubur wanita hamil itu di pinggir Tol Jagorawi. Dalih Hendra ogah menikahi korban yang sudah dihamilinya karena telah beristri.

"(Korban) minta pertanggungjawaban si tersangka ini agar dia dikawini. Kemudian istrinya yang tersangka ini (diminta untuk) diceraikan," kata Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Atas hal tersebut, muncul penolakan dalam diri Hendra. Saat keduanya bertemu, sempat terjadi keributan dan Hendra pun memukul korban menggunakan sebilah balok.

Baca Juga:Bantu Bos, Mayat Ibu Hamil yang Dikubur di Pinggir Tol Ternyata Ulah Unyil

Tak hanya itu, Hendra sempat mencekik leher HH. Pembunuhan itu disebut Saiful terjadi di sekitar pool bus Mayasari di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada September 2019.

Kapolsek Makasar, Kompol Saiful Anwar (kanan) menginterogasi tersangka pembunuh ibu hamil, Indra, saat agenda gelar perkara di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020). [ANTARA/Andi Firdaus]
Kapolsek Makasar, Kompol Saiful Anwar (kanan) menginterogasi tersangka pembunuh ibu hamil, Indra, saat agenda gelar perkara di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020). [ANTARA/Andi Firdaus]

Setelah korban meninggal, Hendra mengajak Unyil untuk membuang jasad tersebut di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Saat itu, polisi kesulitan melacak karena identitas korban tidak ada.

"Setelah meninggal dunia di tempat, si tersangka mengajak si Unyil buang mayat ini. sehingga buang mayat di Jagorawi. kebetulan saat itu identitas tidak ada," jelasnya.

Sebelumnya, jasad korban kali pertama ditemukan seorang pemuda bernama Irfan Jaya (20). Saksi awalnya turun dari angkutan umum karena hendak menangkap burung lovebird.

Namun sesampainya di taman tersebut, pemuda itu mencium bau busuk dan ternyata bersumber dari jasad perempuan. Adapun ciri-ciri korban, yakni berusia antara 20 sampai 25 tahun, tinggi 150 sentimeter dan memunyai rambut lurus sebahu, tahi lalat pada bagian bawah telinga sebelah kanan. Selain itu, ada bekas luka bakar pada betis sebelah kanan dan memiliki satu gigi berwarna hitam dan sedang hamil.

Baca Juga:Bunuh & Kubur Mayat Selingkuhan di Tol Jagorawi, Indra Kesal Dimarahi Terus

Saat ditemukan sudah terbujur kaku, perempuan itu mengenakan baju warna hijau muda dengan motif garis-garis dan celana legging hitam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini