Manusia Silver Pembunuh Gay Masih Belia, Adegan Mutilasi Diganti Orang Lain

Dalih polisi tak menghadirkan A karena usia tersangka masih di bawah umur. Tercatat pelaku pemutilasi itu berumur 17 tahun.

Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 16 Desember 2020 | 18:06 WIB
Manusia Silver Pembunuh Gay Masih Belia, Adegan Mutilasi Diganti Orang Lain
Rekonstruksi kasus mutilasi pria gay di Bekasi, Jawa Barat yang dibunuh manusia silver. (Suara.com/Arga)

SuaraBekaci.id - Polisi tak menghadirkan "manusia silver" saat menggelar rekonstruksi kasus mutilasi Dony Saputra, pria gay  di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). Untuk memeragakan reka ulang aksi keji tersangka A, polisi menghadirkan peran pengganti.

Dalih polisi tak menghadirkan A karena usia tersangka masih di bawah umur. Tercatat pelaku pemutilasi itu berumur 17 tahun. 

"Karena pelaku adalah umurnya dibawah umur. Secara UU dia tidak boleh dipublikasikan. Dia hadir tapi kita tidak publikasikan," kata Kanit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco di lokasi rekonstruksi. 

Dalam rekonstruksi kasus ini, ada sebanyak 35 adegan diperagakan pemeran pengganti A.  Total, ada empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus ini.

Baca Juga:Tidur Nyenyak usai Puas Sodomi Korban, Dony Dibantai Manusia Silver

"Adegan rekonstruksi berlangsung lancar sebanyak 35 adegan di empat TKP berbeda," kata dia. 

Herman mengemukakan, tidak ada adegan tambahan yang ditemukan dalam agenda rekonstruksi hari ini. Selain itu, pelaku A tidak membantah sedikit pun dari adegan yang dipraktekkan oleh pemeran pengganti.

"Tidak ada (adegan yang dibantah). Semua sesuai pengakuan pelaku," sambungnya.

Kronologi Kasus

Sebelum memutilasi korban, A terlebih dahulu membacok Dony berkali-kali untuk memastikan korban benar-benar telah tak bernyawa. Dia membacok sebanyak dua kali di bagian mulut, satu kali di mata, dan satu di leher.

Baca Juga:Manusia Silver Mutilasi Gay Habis ML, Dimulai dari Bacok Perut dan Mulut

Selanjutnya, A memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian. Sebelum akhirnya dibuang di beberapa tempat.

REKOMENDASI

Terkini