SuaraBekaci.id - Satu-per satu fakta di balik kasus pembunuhan dan multilasi yang dilakukan oleh 'manusia silver' di Kayuringin, Bekasi Selatan, Jawa Barat terungkap. Termutakhir, terkuak bahwa dalih Ahmad (17) tega memutilasi teman dekatnya, Dony Saputra (24) lantaran bingung untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat jumpa pers, Kamis (10/12/2020) hari ini.
Yusri menyebut mutilasi dilakukan oleh Ahmad usai menghabisi nyawa korban dengan motif sakit hati setelah disodomi berkali-kali.
"Pelaku ini kebingungan hilangkan tubuh korban lalu melakukan mutilasi," kata Yusri.
Baca Juga:50 Kali Disodomi Cuma Dibayar Rp 100 Ribu, Manusia Silver Mutilasi Dony
Yusri kemudian menuturkan, awalnya Ahmad membunuh korban di rumahnya di wilayah Kranji, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (5/12). Manusia silver itu membunuh Dony saat tengah tertidur usai menyodominya.
"Timbul niat pelaku dengan mengambil parang dan tusuk ke perut korban," ungkapnya.
Sebelum memutilasi korban, Ahmad terlebih dahulu membacok Dony berkali-kali untuk memastikan korban benar-benar telah tak bernyawa. Dia membacok sebanyak dua kali di bagian mulut, satu kali di mata, dan satu di leher.
Selanjutnya, Ahmad memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian. Sebelum akhirnya dibuang di beberapa tempat.
"Pertama potongan kaki, kedua tangan kiri ketiga kepala. Sebelum dia mutilasi untuk yakinkan lagi dia tusuk ke dadanya 4 kali tusukan sebelum mutilasi mukanya dicacah beberapa kali," bebernya.
Baca Juga:Kronologis Manusia Silver Mutilasi Mayat di Kalimalang, Sering Disodomi
Warga Bekasi sebelumnya digegerkan dengan penemuan jenazah pria tanpa kepala, satu lengan, dan dua kaki. Jenazah pria yang diduga korban mutilasi itu ditemukan di Kayuringin, Bekasi Selatan, Bekasi Jawa Barat, pada Senin (7/12) pagi.
- 1
- 2