SuaraBekaci.id - Kakak beradik berinisial S (22) dan N (19) nyaris menjadi korban dugaan pelecehan oleh seorang juru parkir atau “pak ogah" di pertigaan Jalan Agus Salim, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (24/11/2024).
Saudara korban, Muhammad Sulaiman Rasyid (19) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, S baru saja menjemput N di Stasiun Bekasi.
“Sepulang kerja ( menjemput) di Stasiun Bekasi,” kata Rasyid saat dikonfirmasi wartawan.
S dan N kemudian berboncengan sepeda motor menuju arah pulang ke rumah mereka di wilayah Bekasi Timur.
Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
Setibanya di lokasi kejadian, saat itu kondisi padat merayap. Sehingga, S memperlambat laju kendaraannya.
Namun, tiba-tiba pelaku menghampiri keduanya dan berusaha menyentuh bagian dada korban.
“Posisi motor pelan, mau gerayangin dua-duanya. (Korban) langsung ngehindar kenanya pundak,” jelasnya.
Kakak beradik itu kemudian langsung pergi meninggalkan pelaku di lokasi kejadian. Namun, tak berselang lama keduanya kembali lagi untuk menemui pelaku dan menanyakan maksud dari tindakan dugaan pelecehan tersebut.
Sayangnya, bukannya minta maaf pelaku justru menantang dengan meminta korban untuk melapor ke pihak polisi.
Baca Juga: Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
“Sempat nantang polisi, kakaknya pengen nanya maksudnya apa, tiba-tiba orang ini nantang mau manggil polisi bawa ke sini (TKP),” ujar Rasyid.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihaknya.
“Sudah kita tangkap itu gak ada 24 jam,” kata Ompi saat dikonfirmasi.
Ompi mengatakan, saat ini pelaku tengah dilakukan penahanan di Polsek Rawalumbu. Namun ia enggan menjelaskan lebih merinci terkait alasan pelaku melakukan aksi dugaan pelecehan.
“Nanti aja lah sama humas (motif pelaku), yang penting pelaku kejahatan kita ungkap semua itu,” pungkasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
-
THR Driver Ojol: Antara Regulasi, Hak Pekerja, dan Kebijakan Perusahaan
-
Kevin Diks Soal Mantan Pelatih: Dia Sosok Apa Adanya
-
Sejarah Lagu "Jangkrik Genggong" Sindiran Sosial Kota Semarang yang Masih Relevan hingga Sekarang
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari