SuaraBekaci.id - Seorang bocah perempuan berusia 14 tahun tewas ditabrak kereta api di perlintasan Stasiun Lemah Abang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/8/2024).
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno mengatakan, korban tewas diduga karena bunuh diri.
“Korban diduga bunuh diri dengan terbaring di jalur KA,” kata Sutrisno, Kamis (29/8/2024).
Sutrisno menjelaskan, berdasarkan kerterangan saksi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.44 WIB.
Saat itu, saksi sempat melihat korban terbaring di rel. Tak berselang lama, datang kereta api me lintas dan langsung menabram korban.
"Melihat korban terbaring di jalur 2 kereta api Km 47.600. Tidak lama kemudian, melintas KA 61 Sembrani Surabaya-Jakarta dari timur, kemudian korban langsung tertemper," jelasnya.
Saat mendatangi TKP, Sutrisno menyebut tak jauh dari lokasi pihaknya menemukan sebuah surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban.
"Ditemukan surat wasiat yang ditulis korban,” ucapnya.
Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga korban. Kemudian, jenazah korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Baca Juga: Daftar ke KPUD, Herkos-Sholihin Pamer Kartu Beresin Bekasi, Apa Itu?
Adapun, berikut isi surat yang diduga ditulis bocah 14 tahun itu :
"Saya neng putriyan saya tinggal di deket pom bensin albarkah sumoharjo tolong sesiapa pun yang nemuin surat ini tolong sampai kan kepada ibu saya (mulyanah)
Mah maafin dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini dede gak bisa pulang ke rumah mamah. Dede pengen ngikut bapa. Soalnya bapa di kuburan. Dede nyusul bapa ya mah. Maafin neng mah. Mamah gausah mikirin neng. Neng sayang sama mamah.
Pesen neng, neng pengen dikubur di samping kuburan bapa,"
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Daftar ke KPUD, Herkos-Sholihin Pamer Kartu Beresin Bekasi, Apa Itu?
-
Berawal Dimintai Laporan Keuangan, ASN Ditjen Pajak di Bekasi Siksa Istri
-
Datang ke KPU Naik Delman, Tri Adhianto-Bobihoe Janjikan Kenaikan Gaji RT/RW
-
Ribuan Simpatisan Padati Gedung KPU Bekasi Kawal Tri Adhianto-Harris Bobihoe
-
ASN Ditjen Pajak yang Siksa Istri di Bekasi Resmi Ditahan Hari Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik