SuaraBekaci.id - Petugas kebersihan TPST Bantargebang bernama Waryanto (51), ditemukan tewas mengapung di saluran penampungan air kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024) sore.
Tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Waryanto letaknya hanya berjarak sekira 200 meter dari tempat tinggalnya.
Dia tinggal seorang diri di sebuah kontrakan di Gang Mangga, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, sejak tahun 2009.
“Informasi Dari warga di sini mulai (ngontrak) tahun 2009. Iya sendirian, beliau ngontrak di sini,” kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.
Meseki begitu, Firdaus mengatakan dua rekan kerja Waryanto kerap berkunjung ke kontrakan pria asal Blora, Jawa Tengah itu.
“(Dua rekan kerja korban) sering berkunjung ke kontrakan korban karena sudah mengenal lama, sering transit saat sedang bekerja atau beristihat,” jelas Firdaus.
Terpisah, tetangga korban, Eva, mengatakan hal serupa. Dia menyebut bahwa Waryanto memang tinggal seorang diri di kontrakan itu.
“Iya, tidur sendiri ga pernah ada orang lain,” kata salah satu tetangga Waryanto, Eva, Jumat (19/7/2024).
Eva menceritakan, dahulu sebelum tinggal sendiri, Waryanto sebenarnya mengontrak dengan tiga rekan kerjanya.
Baca Juga: Baju Merah Petugas TPST yang Tewas Diduga Dieksekusi Gaya Mafia, Tetangga Ungkap Fakta Mengejutkan
“Setahu aku ya itu 2017 akhir, itu (ngontrak) berempat awalnya sama ada operator namanya siapa gitu tapi kita tahunya Opung, satu lagi suka dipanggil Gingseng itu suka mancing dia tapi pindah sama anaknya,” tutur Eva.
“Nah yang masih ke sini itu ada inisial AS, kalau itu emang masih,” imbuhnya.
AS kata Eva, kerap kali mendatangi kontrakan Waryanto namun hanya untuk singgah beberapa saat.
“Terakhir kemarin masih, cuman dia enggak tidur di sini, dia orang Cileungsi apa Bogor, paling naro helm aja, nanti dia pulang mandi, pakai jaket, ambil helm terus pulang lagi, jadi ga tidur di sini,” jelasnya.
“Dua bulan terakhir ini paling pak AS itu, dia kan tiga shift, jadi kalau enggak pagi ke sini, ya sore atau malam,” imbuhnya.
Eva mengaku, tak pernah melihat orang lain selain rekan-rekan kerja Waryanto yang memang sering berkunjung ke kontrakan itu.
Waryanto juga dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup. Eva juga menyebut, Waryanto jarang bersosialisasi dengan warga sekitar termasuk dirinya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna, menyebut jasad Waryanto pertama kali ditemukan oleh warga berinisial T (28).
Saat itu, T bersama seorang temannya hendak memancing belut di tepi kali sekira pukul 16.00 WIB.
"Saksi T melihat ada tumpukan kaos mengambang diatas air sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yangg ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia," kata Sukarna, Kamis (18/7/2024).
Jasad laki-laki itu ditemukan dengan kedua kaki dan kedua tangan terikat tali serta kepala ditutup dengan karung.
“Diduga korban pembunuhan," ucapnya.
Kasus tewasanya Waryanto kini masih didalami oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Baju Merah Petugas TPST yang Tewas Diduga Dieksekusi Gaya Mafia, Tetangga Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gelagat Waryanto Diduga Korban Pembunuhan Sadis di Bantargebang: Sosok Pendiam dan Tertutup
-
Terungkap! Ini Pekerjaan Pria yang Tewas dengan Gaya Eksekusi Mafia di Bekasi, Begini Pengakuan Saksi
-
Breaking News! Warga Blora Mengapung di Kali Bantargebang: Kepala Ditutup Karung, Tangan Terikat ke Belakang
-
13 ODGJ Terdata Jadi Pemilih di Pilkada Kota Bekasi 2024
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!