
SuaraBekaci.id - Mahasiswa Pemuda Revolusi (MPR) menggeruduk kantor DPRD Kota Bekasi, Rabu (22/5/2024) siang. Mereka menyampaikan kritik keras atas kinerja Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad.
Pantauan di lokasi, massa aksi datang sekira pukul 14.00 WIB. Mereka datang dengan membawa satu buah spanduk besar bertuliskan ‘Evaluasi, Copot dan Pecat Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Jalankan Hak Interplasi dan Angket DPRD Kota Bekasi’.
Selain itu, mereka juga membawa gambar Pj Wali Kota Bekasi yang disandingkan dengan miniatur keranda lengkap dihiasi dengan bunga. Hal itu ditujukan sebagai simbol matinya pemimpin Kota Bekasi.
Satu mobil komando berdiri di depan gerbang DPRD Kota Bekasi. Orator pun terus menyampaikan tuntutannya.
Baca Juga: PSI Buka Penjaringan Bacawalkot Bekasi, Masih Ada Nama Kaesang Pangarep?
“Saya harap, teman-teman yang ada di DPRD bisa menjalankan hak interpelasi dan angket di DPRD Kota Bekasi dan kita bisa sama-sama mengulang sejarah mengulang reformasi,” kata orator di atas mobil komando.
“Di mana dulu bisa mencopot rezim Soeharto hari ini maka hari ini kita harus mencopot Pj. Wali Kota Bekasi yang bobrok,” imbuhnya.
Petugas kepolisan dan Satpol PP pun berjaga di depan massa aksi. Antara mahasiswa dan petugas keamanan sempat bersiteggang, setelah sejumlah mahasiswa merusak gerbang DPRD Kota Bekasi.
Selain itu, situasi lalu lintas juga sempat tersendat akibat aksi demonstrasi tersebut.
Adapun berikut desakan Mahasiswa Pemuda Revolusi (MP) Kota Bekasi:
Baca Juga: Fakta Baru Penemuan Mayat Wanita di Selokan Bekasi: Warga Jaktim Sudah Hilang 4 Hari
1. Mendesak DPRD Kota Bekasi untuk melakukan Hak Interpelasi dan Hak
2. Angket guna mengevaluasi dan mencopot PJ Walikota Bekasi atas kebijakan yang berdampak luas pada masyarakat Kota Bekasi.
3. Mendesak DPRD Kota Bekasi mengentaskan persoalan yang ada di Kota Bekasi yang belum terselesaikan dengan jalan mencopot Pj. Wali Kota Bekasi dari jabatannya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- Paula Verhoeven Positif HIV sebelum Menikah dengan Baim Wong?
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
-
Dompet Aman, Gaya Kekinian: iPhone Paling Worth It Dibeli di April 2025
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara