Namun, pendaftaran program S3 ke PWU yang semula harusnya ditutup pada 31 Desember 2023 kemudian diperpanjang sampai Januari 2024. Jumlah pendaftar pun semakin banyak yakni 207 orang.
Jumlah pendaftar yang membludak, akhirnya membuat pihak penyalur berencana memindahkan seluruh calon doktor ke salah satu universitas di Malaysia.
"Terakhir mungkin sekitar pertengahan Februari mulai lah dia bilang 'wah ini karena terlalu banyak programnya saya ditegur dari pilipin'," kata Aloysius.
Seluruh calon program doktor itu akhirnya komplain dan meminta uang mereka dikembalikan.
Baca Juga: Begal Bekasi Nyamar Jadi Polisi, Sempat Borgol Tangan Korban: Pelaku Diamuk Massa
Namun, kepada para korbannya, terduga pelaku menyebut bahwa uang pendaftaran ratusan orang yang hendak mengikuti program S3 ke Filipina sudah habis digunakan untuk bermain trading.
“Dia mengumumkan di Whatsapp grup bahwa ‘mohon maaf uang anda sudah kami pakai dan kalah di trading communiti bursa berjangka, terus saya sudah tidak punya uang’,” tutur Aloysius.
Saat itu, seluruh korban marah dan mendesak agar uang mereka segera dikembalikan. Terduga pelaku kemudian menjanjikan bahwa uang yang terpakai akan segera dikembalikan paling lambat pada 5 Mei 2024.
Meski belum sampai pada tanggal yang dijanjikan, Aloysius sebagai salah satu korban memilih untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Kasus dugaan penipuan itu dilaporkan Aloysius ke Polres Metro Bekasi Kota pada 8 April 2024.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, laporan kasus dugaan penipuan tersebut telah di terima oleh pihaknya dan saat ini tengah dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Dari Mercedes Benz hingga Belasan Smartphone, KPK Lelang Barang Rampasan Bang Pepen
"Iya benar korban sudah buat laporan, akan di periksa pelapor dan saksi-saksi. Minggu ini pelapor akan diperiksa," kata Firdaus saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Cahya Supriadi Semakin Termotivasi usai Emil Audero Resmi Jadi WNI
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Kasus Polisi Berzina hingga Tukang Tipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Resmi Dipecat
-
Belajar dari Skandal Minyakita, Bagaimana Hukum Mengurangi Takaran Dalam Islam?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah