Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 19 April 2024 | 17:36 WIB
Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina, Terduga Pelaku Gunakan Uang Korban untuk Trading
Ilustrasi beasiswa, cara daftar beasiswa unggulan 2022. (Pixabay/McElspeth)

Setelah itu, Aloysius pun menghubungi nomor kontak yang tertera di media sosial tersebut. Ia kemudian bergabung dalam grup Whatsapp yang berisikan sejumlah calon mahasiswa di PWU angkatan ke 4.

Usai beberapa hari tergabung dalam grup tersebut, ALoysius mendapatkan informasi bahwa akan ada seminar internasional yang diselenggarakan di salah satu hotel di Bekasi.

"Seminar internasional mengundang pembicaranya itu ada dari kampus itu (pwu). Kemudian ada juga dari alumni angkatan pertama atau kedua, empat atau tiga orang," jelasnya.

Dalam seminar, terdapat pula agenda penyerahan ijazah kepada alumni PWU. Aloysius pun sempat mengecek keaslian dari ijazah tersebut, yang ternyata sudah diakui dan disetarakan.

Baca Juga: Begal Bekasi Nyamar Jadi Polisi, Sempat Borgol Tangan Korban: Pelaku Diamuk Massa

"Semakin yakin lah kita, seminarnya ada di Indonesia, angkatan yang pertama, kedua, juga sudah disetarakan ijazahnya," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada awal Desember 2023, Aloysius dialihkan ke angkatan ke-5. Informasi yang dia dapatkan, sejumlah calon mahasiswa di angkatan ke-4 sudah akan memulai perkuliahan.

Sementara pada saat itu, dia dan sejumlah orang lainnya belum masuk proses pendaftaran. Ia dan sejumlah calon mahasiswa lainnya di angkatan ke-5 diberi waktu hingga 31 Desember 2023 agar segera melunasi biaya untuk pendaftaran program S3 ke PWU.

"Harga normalnya itu yang dibilang Rp60 juta, sementara kalau kita lihat di websitenya itu PSU itu sekitar Rp86-Rp90 juta. Sama dia diiming-imingi beasiswa, beasiswa parsial katanya, jadinya cuma bayar 30 (juta)," jelas Aloysius.

Aloysius pun akhirnya tergiur dengan iming-iming beasiswa itu. Dia kemudian membayar biaya mengikuti program S3 ke PWU senilai Rp30 juta dengan cara dicicil dua kali.

Baca Juga: Dari Mercedes Benz hingga Belasan Smartphone, KPK Lelang Barang Rampasan Bang Pepen

"Saya bayar di Desember pertengahan tanggal 14 sama 18, dicicil dua kali," katanya.

Load More