SuaraBekaci.id - Kakek dan nenek Heri Iriyana (66) dan Nenok Maryani (50) yang merawat cucu dengan disabilitas Cerebral Palsy di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat menerima bantuan kewirausahaan serta kursi roda dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi .
"Mendengar kasus tersebut, kami lalu melakukan asesmen kepada Angga Raka dan keluarga kakeknya terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhannya," kata perawat STPL Bekasi Angga Prasetia Permana dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial dikutip dari ANTARA.
Pihaknya memberikan bantuan kewirausahaan untuk berjualan makanan dan minuman, seperti mie instan, aneka minuman, telur serta gerobak untuk berjualan di pinggir jalan dengan total bantuan senilai Rp3,5 juta.
Tidak hanya itu, Kementerian Sosial juga memberikan kursi roda anak kepada Angga Raka (7), cucu mereka yang kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Angga sejak lahir menyandang disabilitas fisik cerebral palsy sehingga selama ini hanya bisa terbaring di tempat tidur. Dengan kursi roda pemberian Kementerian Sosial, Angga nantinya dapat mulai bergerak sehingga meringankan beban Heri dan Nenok.
Adapun mempertimbangkan kondisi Angga yang merupakan seorang anak yatim piatu, Kementerian Sosial pun telah berkoordinasi dengan pihak desa dan dinas sosial Kabupaten Garut untuk memasukan Angga ke dalam kartu keluarga kakeknya.
Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial Kabupaten Garut hingga Kamis (11/4) terus meninjau kesehatan Angga secara berkala sekaligus melakukan monitoring untuk memastikan keberlanjutan usaha yang dikelola oleh Heri.
Sebelumnya, Angga pernah mendapatkan perawatan terapi untuk penyakit yang dideritanya, namun ketiadaan biaya Heri dan Nenok membuat perawatan tersebut tidak pernah dilanjutkan lagi.
Heri hanya bekerja sebagai sopir angkot tembak yang hanya bekerja tiga hari dalam seminggu dengan penghasilan yang pas-pasan sekitar Rp100.000 per hari.
Jumlah penghasilan yang demikian jelas sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta biaya perawatan Angga. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Cek Bansos BLT BBM 2025 Online: Apakah Anda Terdaftar?
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Hemat Listrik, Gus Ipul Sebut Kemensos Berhasil Irit Rp300 Juta dalam 2 Minggu
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah