SuaraBekaci.id - Empat teknisi ditemukan meninggal dunia usai melakukan perawatan ruang tangki septik di salah satu pusat perbelanjaan, CSB Mall Cirebon, Jawa Barat.
Wafatnya keempat teknisi itu H-1 Lebaran 2024, atau Selasa sore waktu setempat. Menurut Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, keempatnya tewas setelah melakukan perawatan tangki septic tank.
“Total korban tewas berjumlah empat orang. Para korban sebelumnya melakukan perawatan septic tank,” kata Kepala DPKP Kota Cirebon Adam Nurdin dikutip dari Antara.
Baca juga:
Baca Juga: Besok Lebaran 2024: Skuat Persib Dapat Jatah Libur 3 Hari, Bojan Hodak Titip Pesan Ini
Ditambahkan Adam, peristiwa nahas ini terjadi saat dua petugas tengah melakukan pemeriksaan rutin terhadap ruang tangki septik yang kondisinya sudah penuh atau meluber.
Dia menjelaskan setelah masuk ke ruangan itu para teknisi tidak memberikan respons sehingga membuat rekan kerja mereka khawatir.
Sebanyak dua teknisi lainnya yang berada di luar, kata dia, kemudian memutuskan mengecek kondisi temannya dengan masuk ke tangki septik tersebut.
“Beberapa waktu berselang, kedua petugas yang masuk ke ruang septic tank tidak merespons, kemudian masuk kembali dua orang rekan kerjanya ke dalam ruang septic tank,” ujarnya.
Baca juga:
Adam mengatakan para teknisi itu mendapati satu rekan mereka sudah meninggal dunia, yang setelahnya dievakuasi dari dalam tangki septik.
“Kedua rekan yang menyusul masuk berhasil mengevakuasi satu rekannya dalam kondisi meninggal dunia. Mereka lalu berniat mengevakuasi satu rekan yang masih tertinggal di dalam,” kata dia.
Tak berselang lama, kata dia, kedua pekerja ini akhirnya terjebak di dalam tangki septik hingga kondisinya meninggal dunia.
Ia mengatakan laporan terkait dengan insiden itu kemudian diterima oleh Kantor DPKP Kota Cirebon dan selanjutnya sejumlah petugas dikerahkan untuk mengevakuasi tiga korban yang masih terjebak.
“Anggota kami yang menyelamatkan korban untuk diangkat keluar dengan pengamanan Rescue Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), karena lumayan sempit tempatnya,” ucap dia.
Pihaknya memastikan bahwa saat ini, keempat korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat guna penanganan lebih lanjut.
Aparat kepolisian setempat juga dikerahkan untuk mendalami penyebab pasti atas meninggalnya keempat teknisi itu.
Baca Juga: Bacaan Doa Malam Idul Fitri: Bahasa Arab, Latin dan Arti
Berita Terkait
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Kisah Cinta Dedi Mulyadi yang Tolak Mobil Dinas: Cerai 2 Kali, Diminta Nikahi Ayu Ting Ting
-
Mengenang Sejarah Tragedi Mei 1998 melalui Novel Olga: Lengser ke Cirebon
-
Adu Kekayaan Raffi Ahmad Vs Dedi Mulyadi, Sama-Sama Disorot Gegara Mobil Dinas
-
Segini Kekayaan Dedi Mulyadi, Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru Gubernur Jabar
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu