SuaraBekaci.id - Sepasang kekasih di Cikarang, Kabupaten Bekasi bernama Gun Priyadi alias Igun dan Silpi Dwiyanti diamankan Polres Metro Bekasi karena telah mengedarkan uang palsu melalui media sosial Facebook.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, modus operandi yang dilakukan kedua pelaku adalah memasarkan uang palsu dengan perbandingan 1 banding 5.
“Modusnya mereka membuat uang palsu untuk diedarkan atau dijual, untuk cara menjual atau pemasarannya mereka menggunakan media sosial Facebook,” kata Twedi kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (19/3/2024).
Pengungkapan kasus terkuak dari laporan warga yang mengetahui adanya peredaran uang palsu di media sosial Facebook.
Sepasang kekasih itu mendapat pesanan uang palsu di Facebook, pada Kamis (29/2/2024). Saat itu, kedua pelaku mendapatkan pesanan uang palsu senilai Ro5 juta.
Pembeli uang palsu itu pun meminta untuk pembayarannya dilakukan melalui sistem Cash on Delivery (COD) dengan titik temu di wilayah Cikarang.
“Pelaku sebelum berangkat ke Cikarang menyiapkan uang terlebih dahulu uang palsu sebanyak Rp.5000.000 dan pelaku memberikan uang lebihan sebesar Rp.100.000 kepada pembeli, sehingga total menjadi Rp.5.100.000,” terang Twedi.
Saat aksi mereka dilaporkan, pihak kepolisian langsung bergerak cepat mendatangi TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Kedua pelaku pun akhirnya berhasil diamankan di SPBU Kali Ulu, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (1/3/2024) pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Perolehan PKB di Jabar Meroket Lebih dari 1 Juta Suara, Efek Cak Imin Jadi Cawapres?
Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua pelaku belajar memproduksi uang palsu secara otodidak. Aksinya dilakukan sejak akhir tahun 2023.
“Sampai saat dilakukannya penangkapan, mereka sudah sempat menjual sebanyak Rp 100 juta nominalnya untuk uang palsu itu. Dihasilkanya 1 banding 5, betul jadi Rp 20 juta,” kata Twedi.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Perolehan PKB di Jabar Meroket Lebih dari 1 Juta Suara, Efek Cak Imin Jadi Cawapres?
-
Diminta PKB Maju Jadi Calon Wali Kota Bekasi, Sudjatmiko: Saya Salat Istikharah Dulu
-
Ini Jadwal Buka Puasa 18 Maret 2024 untuk Wilayah Bekasi Plus Link Gim Berhadiah
-
Jelang Idul Fitri 2024 Gepeng Mulai Menjamur di Bekasi, Solusinya Cuma Razia?
-
Jadwal Imsakiyah Ramadan, Senin 18 Maret 2024 untuk Wilayah Bekasi dan Sekitarnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik