SuaraBekaci.id - Wilayah Bekasi baik Kota dan Kabupaten jelang pesta demokrasi, Pemilu 2024 tengah marak aksi kejahatan jalanan mulai dari begal dan pencurian.
SuaraBekaci.id merangkum selama tiga bulan terakhir aksi pencurian yang terjadi di wilayah Kota/Kabupaten Bekasi jumlahnya sekitar 7 kasus. Sementara pembegalan sekitar 3 kasus.
Aksi pencurian paling sering terjadi belakangan ini menyasar pada minimarket dengan total 4 kasus, seebihnya terjadi di sebuah rumah dan satu di sekolah.
Berkaitan dengan itu, Sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengatakan, faktor utama yang menyebabkan aksi kejahatan semakin merajalela ialah faktor ekonomi.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Sopir dan Kernet di Cikarang oleh Buruh Berakhir Damai, Korban Iba dengan Pelaku
Kondisi hidup kian dirasa sulit dengan harga bahan pokok terus melambung, sementara lapangan pekerjaan semakin sempit. Hal ini membuat, seseorang nekat melakukan aksi kejahatan.
“Masyarakat kita itu berada dalam posisi yang tidak mudah, ekonomi kita itu 9 bahan pokok itu khususnya beras naik nya luar biasa tinggi pada saat yang sama masyarakat banyak yang menganggur tidak ada pekerjaan,” kata Musni saat dihubungi SuaraBekaci.id, Rabu (6/12).
Banyak di antara pelaku kejahatan berlatar belakang pendidikan SMA ke bawah. Sementara, tingkat kualifikasi penerimaan kerja kian hari semakin tinggi.
Hal tersebut, semakin menjadi pemicu seseorang melakukan aksi kejahatan demi bertahan hidup.
“Mereka (pelaku kejahatan) ini rata-rata tamat SMP, tamat SMA. Tetapi tamat SMA juga tidak mudah mendapatkan pekerjaan sekarang ini,” ujarnya.
Baca Juga: Alokasi Anggaran Infrastruktur 2024 di Kabupaten Bekasi Bertambah 2 Kali Lipat, Capai Rp1,3 Triliun
Kata Musni, memang ada cara lain untuk bertahan hidup selain menjadi pekerja yaitu dengan berbisnis atau membuka usaha. Namun, pilihan tersebut juga tidak menjadi solusi.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
-
114 Sekolah di Bekasi Rusak Diterjang Banjir, Pimpinan X DPR: Komplit Sudah Penderitaan Siswa
-
Bantu Korban Banjir, Pemprov DKI Kirim 7 Ton Beras ke Bekasi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah