SuaraBekaci.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kemarin, Kamis (23/11) ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Terkait penetapan sebagai tersangka, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari rumah Firli Bahuri di Villa Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat mendukung langkah Polda Metro Jaya. Tetangga Firli itu pun mendesak ketua KPK itu mundur.
“Saya sangat mendukung, saya support banget. Luar biasa Polda Metro Jaya,” kata masyarakat sekitar rumah Firli Bahuri, Budi Soleh saat ditemui SuaraBekaci.id.
“Kalau sebagai masyaarakat saya mengharapkan dia mau legowo untuk mundur karena kalau sudah tersangka berarti sudah melalui proses penyelidikan, penyidikan, berarti kalau ditetapkan tersangka legowo lah,” tambahnya.
Baca Juga: Blokade Jalan dan Bakar Ban, Demo Buruh di Bekasi Masih Berlangsung hingga Malam
Selain penetapan tersangka ketua KPK, sorotan Bekasi kemarin juga perihal aksi unjuk rasa elemen buruh jelang penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Bekasi 2024.
Di kota Bekasi, unjuk rasa buruh bahkan berlangsung sampai malam hari. Aksi buruh di depan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi sempat memblokade jalan Ahmad Yani, hingga membakar ban.
Pantauan SuaraBekaci.id, massa aksi mulai melakukan penutupan jalan sekitar pukul 21.20 WIB. Hal tersebut membuat kendaraan dari arah Sumarecon ataupun Ir Juanda tertahan di depan kantor Disnaker Kota Bekasi.
1. Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka Pemerasan, Tetangga Kasih Respon Pedas: Mundur Gak Usah Banyak Alasan!
Salah satu masyarakat yang tinggal dekat rumah Firli Bahuri yang berada di Bekasi, mengaku sangat mendukung dengan penetapan Ketua KPK itu menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
“Saya sangat mendukung, saya support banget. Luar biasa Polda Metro Jaya,” kata masyarakat sekitar rumah Firli Bahuri, Budi Soleh saat ditemui SuaraBekaci.id di lokasi, Kamis (23/11/2023).
2. Jelang Penetapan UMK Bekasi, Buruh di Kawasan Industri Turun ke Jalan, Warga Ngeluh Macet
Jelang penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Bekasi 2024, buruh yang tergabung di Aliansi Buruh Bekasi Melawan turun ke jalan di sejumlah titik kawasan Industri, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/11).
Dihimpun dari berbagai sumber, konsentrasi buruh mulai memadati sejumlah tempat di kawasan Industri seperti, perempatan Kalbe Farma EJIP, jembatan Fly Over depan Maspion MM 2100, hingga kawasan Gobel Cibitung serta kawasan Jababeka.
3. Memanas! Aksi Blokade oleh Buruh di Cikarang Barat Bikin Kesal Pengguna Jalan
Demo buruh di Cikarang, Kabupaten Bekasi sedikit memanas lantaran sejumlah pengguna jalan mencoba menerobos blokade.
Dari video yang diunggah akun Instagram @info_cikarang_karawang, terlihat dalam video sejumlah buruh tampak membuat pagar hidup di tengah jalan raya.
4. Panas! Demo Buruh di Bekasi Belum Bubar hingga Malam, Massa Blokade Jalan dan Bakar Ban
Massa buruh memblokade Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi. Massa aksi juga melakukan tindakan bakar ban.
Pantauan SuaraBekaci.id, massa aksi mulai melakukan penutupan jalan sekitar pukul 21.20 WIB. Hal tersebut membuat kendaraan dari arah Sumarecon ataupun Ir Juanda tertahan di depan kantor Disnaker Kota Bekasi.
5. Demo di Bekasi Bikin Geram Gegara Macet, Beredar Video Buruh Asyik Goyang Bersama Biduan
Sejumlah elemen buruh hari ini, Kamis (23/11) turun ke jalan menuntut rekomendasi Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Bekasi 2024. Sejak pagi hari, elemen buruh dari Aliansi Buruh Bekasi Melawan unjuk rasa di sejumlah titik kawasan Industri, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Konsentrasi buruh di beberapa titik di kawasan industri seperti perempatan Kalbe Farma EJIP, jembatan Fly Over depan Maspion MM 2100, hingga kawasan Gobel Cibitung serta kawasan Jababeka.
Berita Terkait
-
KPK Mengaku Belum Perlu Periksa Firli Bahuri dalam Kasus Hasto, Ini Alasannya
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
-
Selain Usut Dugaan Pelanggaran Eksekusi Lahan di Tambun Bekasi, KY Juga Selidiki Hilangnya Putusan E-Court PN Cikarang
-
LPKR Raup Pra Penjualan Rp 6,01 Triliun di Sepanjang 2024
-
Eks Penyidik Duga Firli Bahuri Terlibat dalam Kasus Hasto, Minta KPK Terbitkan Sprindik Baru
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah