SuaraBekaci.id - Proyek pemkab Bekasi untuk mempercantik tempat pemakaman umum alias TPU menjadi pro kontra. Pasalnya anggaran untuk mempercantik TPU mencapai angka Rp1,4 miliar.
Pemkab Bekasi rencananya demi menggali potensi wisata religi akan mempercantik TPU, salah satunya di TPU Mangunjaya, Kabupaten Bekasi. Proyek ini pun mendapat pendapat pro kontra di publik.
Menurut keterangan dari Sub Koordinator pada Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Pranoto, nantinya di TPU Mangunjaya akan dibuat tembok pembatas antara pemakaman umum dengan pemakaman khusus Covid-19.
Tidak hanya TPU di Mangunjaya, Pemkab Bekasi juga akan melakukan revitalisasi pemakaman Kiai Haji Raden Ma’mun Nawawi.
Baca Juga: Sabu Raijua NTT Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Ini Imbauan BMKG
Selain soal proyek mempercantik TPU, Bekasi kemarin, Rabu (22/11) juga ada kasus pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 12,77 kg milik warga negara Malaysia.
“Ini jaringan internasional, barang bukti dari wilayah Malaysia dan ada selain 4 orang yang kita amankan ada 1 jadi DPO yaitu warga negara dari Malaysia,” ucapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 114 dan Pasal 127 UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan acaman penjara 20 tahun dan paling lama seumur hidup.
1. Pro Kontra Anggaran Pemkab Bekasi Rp1,4 M untuk Mempercantik Kuburan Demi Potensi Wisata Religi
Reaksi beragam ditunjukkan publik terkait kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk mempercantik tempat pemakaman umum alias TPU. Rencananya demi menggali potensi wisata religi, Pemkab Bekasi akan mempercantik TPU di Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Baca Juga: Ada Temuan Narkoba, Pemprov DKI Pertimbangkan Cabut Izin Kafe KLOUD Sky Dining Senopati
Anggaran untuk mempercantik TPU itu seperti dikutip dari unggahan akun @infobekasi mencapai angka Rp1.418.243.000. Hal ini pun membuat publik banyak memberikan reaksi pro dan kontra.
2. Sabu 12,77 Kg Milik Jaringan Internasional Dibongkar Polres Metro Bekasi, Pak Cik Si Bandar DPO
Sat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 4 orang tersangka pengedar Narkotika jenis sabu. Seberat 12,77 Kilogram sabu disita.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Dani Hamdani menerangkan 4 orang tersangka berinisial HD (24), FN (24), IW (38) dan UF (45) diamankan di empat daerah berbeda. Penangkapan bermula dari informasi adanya peredaran narkoba di salah satu apartemen di Bekasi.
3. Setelah Sekda, Giliran Kadis Tata Ruang Kota Bekasi Diperiksa KPK di Kasus TPPU Rahmat Effendi
Kadis Tata Ruang Kota Bekasi, Junaedi hari ini, Rabu (22/11) diperiksa oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan Junaedi sebagai saksi di kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan wali kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Kemarin, Selasa (21/11), KPK juga telah memanggil dan memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Reny Hendrawati di kasus yang sama.
4. Suara Akar Rumput Soal UMP Jabar Cuma Naik Rp70 Ribu, Warga Bekasi: Buat yang Berkeluarga, Itu Menyiksa!
Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat 2024 mengalami kenaikan 3,57 persen atau sebesar Rp70.824. Artinya, UMP Jabar tahun 2024 berada diangka Rp2.057.495.
Kenaikan UMP Jabar yang tergolong tidak signifikan itu menuai komentar dari berbagai kalangan masyarakat di Kota Bekasi.
5. Polda Metro Jaya Ganti 21 Perwira Menengah dan Pertama, Termasuk Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota
Polda Metro Jaya mengganti 21 perwira menengah dan pertama yang terdiri dari sembilan kepala satuan (Kasat) 11 kapolsek dan 1 wakil kepolisian resor (Wakapolres). Pergantian ini dalam rangka penyegaran organisasi.
Dari pergantian jabatan tersebut, untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, sejumlah perwira menengah dan pertama mendapatkan promosi jabatan dan pergantian berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/453/XI/KEP/2023 tertanggal 21 November 2023.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Drama Penangkapan 2 Pengedar Narkoba di Jakut, Berawal dari Transaksi Kecil Berakhir 1,7 Kg Sabu
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Bayaran Asisten Fariz RM Setiap Belikan Narkoba Terungkap! Cuma Segini?
-
Banding Kasus Narkoba Diterima, Yoo Ah In Akhirnya Bebas dari Penjara
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah