SuaraBekaci.id - Sejumlah satuan dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi belum menyentuh 90 persen realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sesuai target yang ditetapkan hingga penghujung Bulan November ini.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan tegaskan agar seluruh perangkat di Pemkab Bekasi bisa meningkatkan realisasi penyerapan APBD 2023. Menurut Dani, sejumlah perangkat daerah sebenarnya sudah mampu mencapai sasaran.
"Saya minta seluruh perangkat daerah meningkatkan realisasi penyerapan APBD 2023. Sesuai yang disepakati bersama, 90 persen terserap hingga akhir bulan ini," mintanya.
Menurutnya, kondisi ini dikarenakan nominal tinggi pada anggaran tambahan tahun ini sehingga berimbas pada penambahan jumlah proyek kegiatan di beberapa perangkat daerah tersebut.
"Karena ada proyek dan anggaran tambahan yang baru selesai di akhir Desember. Tapi di luar beberapa dinas teknis itu, bisa mencapai 90 persen serapan di November ini," katanya seperti dikutip dari Antara.
Dani menjelaskan target tersebut akan mudah tercapai mengingat banyak kegiatan yang telah dilaksanakan, hanya tinggal surat pertanggungjawaban (SPJ) saja yang harus dilengkapi. Ia meyakini realisasi APBD hingga akhir 2023 bisa mencapai 91-92 persen.
"Kalau penyerapan rata-rata sudah, tinggal SPJ saja. Tahun lalu dalam sejarah kita masuk di 90 persen, tahun ini kita target di atas 90 persen," ucapnya.
Dirinya juga telah menetapkan Instruksi Khusus Pimpinan (IKP) kepada kepala perangkat daerah yang harus diselesaikan dan dievaluasi setiap bulan. IKP tersebut memacu semangat meningkatkan kinerja yang turut berimbas pada optimalisasi realisasi serapan anggaran.
"Saya sekarang menetapkan IKP yang harus selesai di akhir bulan dan diumumkan mana yang mencapai mana yang tidak mencapai. Ada beberapa kendala yang ditemui tapi kita dorong untuk terus dilakukan,"
Baca Juga: Duit APBN dan APBD Masih Suka Buat Borong Barang Impor, Jokowi: Bodoh Sekali Kita!
Berita Terkait
-
Duit APBN dan APBD Masih Suka Buat Borong Barang Impor, Jokowi: Bodoh Sekali Kita!
-
Soroti Capaian Realisasi Anggaran, Sekjen Kemendagri Dorong Pemda Segera Optimalkan APBD
-
Utang Pinjol Warga Jakarta Sampai Rp 10,35 Triliun, APBD Jogja Kalah Jauh
-
Pemerintah Daerah Diminta Cermati Arahan Presiden Mengenai Realisasi APBD
-
Lukas Enembe Diduga Salahgunakan Dana APBD Provinsi Papua untuk Judi Kasino
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar