SuaraBekaci.id - Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang berada di perumahan Villa Galaxy cluster A1-A2, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, digeledah polisi, Kamis (26/10). Penggeledahan itu membuat warga sekitar mengeluh.
Berdasarkan informasi yang diterima SuaraBekaci.id, ada 5 rumah yang masuk dalam daftar penggeledahan kepolisian pada Kamis (26/10). Lima rumah ini diduga berkaitan dengan Firli Bahuri atas kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Namum, saat penggeledahan berlangsung hanya kediaman Firli Bahuri yang digeledah. Sementara, 4 rumah lainnya tidak dilakukan penggeledahan, karena pemilik rumah merasa tidak ada kaitannya dengan kasus yang tengah diselidik pihak kepolisian.
Berkaitan dengan itu, Ketua RW 19, Irwan Irawan mengatakan, pemilik rumah yang sebelumnya masuk dalam daftar penggeledahan sempat mengeluh kepadanya.
Baca Juga: Cak Imin Bicara Ada Pemeriksa Kasus Korupsi Malah Terlibat Korupsi, Sindir Firli Bahuri?
“Ya curhat (cerita), dia tidak tahu apa-apa kok bisa rencana rumahnya mau digeledah,” ujar Irwan saat dihubungi, Kamis (27/10).
Warga tersebut mengaku kepada Irwan, bahwa mereka sama sekali tidak mengetahui soal kasus yang saat ini tengah dialami oleh Firli Bahuri.
“Apa aktivitasnya pak Firli dengan yang lain tidak ngerti apa-apa perkara ini. Warga lain tidak ngerti termasuk ketua RT ya, jadi dia tidak paham kaitannya apa mereka diperiksa itu,” tutupnya.
Sebagai informasi, satu hari pasca penggeledahan kawasan rumah Firli Bahuri kembali normal. Hanya ada aktivitas lalu lalang masyarakat yang terlihat.
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, di gerbang masuk cluster rumah Firli Bahuri hanya ada dua petugas kemanan yang berjaga.
Sementara, sama seperti hari sebelumnya awak media tidak diperkenankan masuk ke area cluster perumahan tersebut.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
-
Program MBG Samarinda: Nasi, Ayam Goreng, dan Susu untuk Siswa Sekolah Dasar
-
100 Hari Prabowo, Guru Besar Unmul Desak Pemerintah Fokus ke Petani Kecil, Bukan Korporasi
-
Bukalapak Diguyur Dana Segar IPO Malah Tidur Pulas
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu