SuaraBekaci.id - Material besi yang tertancap di sambungan badan jembatan alias expansion joint di tol layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek menyebabkan puluhan mobil mengalami pecah ban.
Menurut keterangan dari pihak PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola ruas tol MBZ, insiden yang dialami puluhan mobil itu karena adanya material besi yang menancap di sambungan aspal KM 18+400 arah Cikampek.
"Petugas menemukan material besi yang menancap pada expansion joint pada lajur 1 yang mengakibatkan sebanyak 21 kendaraan mengalami pecah ban di lokasi tersebut," jelas GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Desti Anggraeni seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Desti menambahkan bahwa petugas telah melakukan pemeriksaan di lokasi dan sudah mencabut material besi yang menacap tersebut. Pihak JCC sudah mencabut material besi tersebut sejak Jumat (19/10) pukul 15:30 WIB.
Baca Juga: Bukaka Pecat Sofiah Balfas Usai jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ
"Setelah dipastikan tidak ada material lain yang berpotensi membahayakan pengguna jalan, semua lajur dapat dilintasi kembali pada pukul 17.30 WIB," jelasnya.
Pihak JCC memastikan bahwa tidak ada material yang berpotensi membahayakan pengguna jalan dengan melakukan penyisiran mulai dari Km 10 hingga Km 48.
"JJC meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut," ungkap Desti.
Namun, insiden dan permintaan maaf dari pihak JCC membuat geram publik di laman sosial media.
"ganti rugi g tuh? kan byr tol ada asuransinya...yakali g ada kompensasi nya," tulis salah satu netizen.
Baca Juga: Bukaka Akhirnya Copot Sofiah Balfah dari Direktur Operasiona Imbas Tersangka Kasus Korupsi Tol MBZ
"Meminta maaf doang? Ganti rugi lah. Tol udah bayar tp krn kelalaian petugas perawatan, malah jadi gembos," sambung akun lainnya.
Berita Terkait
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan