Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 02 September 2023 | 21:05 WIB
Laga Persija vs Persib Berakhir Ricuh, 5 Orang Diduga Bobotoh Diamankan, Kapolres Bekasi: Ada Korban (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Sebanyak lima orang yang diduga bobotoh diamankan polisi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi usai laga pekan ke-11 antara Persija vs Persib, Sabtu (2/9) sore WIB.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani menerangkan kelima orang yang diduga Bobotoh itu diamankan pada saat mereka berada di tribun penonton.

“Tadi waktu di tribun ada sekitar 5 orang yang (diamankan), alasannya mereka tetangga, dari awal tidak ada suporter tamu yang masuk,” kata Dani.

Kendati demikian, lima orang itu kini telah dibebaskan dan telah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Stadion Patriot Bekasi Memanas Pasca Hasil Imbang Persija vs Persib, Sejumlah Orang Diamankan

Usai pertandingan Persib vs Persija selesai, suasna panas terjadi di dalam dan di luar area lapangan. Dani juga tak mengelak adanya kerucuhan itu.

Ia menyebut, kericuhan yang terjadi mengakibatkan adanya korban berjatuhan. Namun ia tidak merinci soal itu.

“Korban langsung diamankan dan langsung dibawa ambulans, jumlah pasnya saya enggak tahu,” ucapnya.

Kericuhan yang terjadi ini, kata Dani bakal menjadi bahan evaluasi pihak kepolisan yang akan dibahas pada rapat koordinasi dengan pihak klub.

“Artinya kita evaluasi pada saat nanti rakor lagi baik penyelenggara Persib atau Persija akan kita tekankan setiap korlap (koordinator lapangan) mereka harus bertanggung jawab terhadap suporter,” tutupnya.

Baca Juga: Pemain Persija Diamuk Suporter, Kapten Andritany: Kami Sudah Berjuang, tapi...

Diketahui, pertandingan BRI Liga 1 Persija Jakarta melawan Persib Bandung berakhir dengan imbang 1-1.

Cetakan gol pertama datang dari skuad Macan Kemayoran pada babak pertama melalui tendangan Marko Simic.

Sementara tim lawan, Persib Bandung berhasil mengimbangi skor melalui tendangan David da Silva pada 5 menit akhir jelang laga selesai.

Kontributor: Mae Harsa

Load More