Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 24 Agustus 2023 | 08:18 WIB
Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Jakasampurna Bekasi Diduga Akibat Korsleting Listrik (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Kebakaran hanguskan 6 kontrakan dan 1 rumah di kawasan padat penduduk di Gang Aman, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, ludes dilalap si jago merah, Rabu (23/8) malam.

Danton Kompi A, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Hendrick Taufick mengatakan, penyebab sementara kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

“Dapat laporan dari warga ke sektor Bekasi Selatan bahwa ada terjadi kebakaran, penyebab sementara korsleting listrik,” kata Hendrick kepada wartawan.

Laporan peristiwa kebakaran diterima sekitar pukul 19.30 WIB. Sebanyak 6 unit mobil kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 7 Rumah di Jakasampurna, Saksi Mata: Terdengar Suara Ledakan 3 Kali

“(Petugas yang terjun ke lapangan) ada beberapa sektor ya, Bekasi Selatan, Jatiasih, sama Medan Satria, personil sekitar 35 orang,” jelasnya.

Hendrick menyebut, dari total 7 rumah ya g terbakar pihaknya sejauh ini memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

“Untuk sementara material aja, untuk nilainya belum di ketahui,” ujarnya.

Sementara, salah satu saksi mata Luthfi, mengungkap, sat terjadi kebakaran ia sempat mendengar mendengar suara ledakan sebanyak 2-3 kali.

Saat itu dirinya sedang berada di rumahnya yang berada tepat di depan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Kebakaran di Dekat Kantor Wali Kota Jakpus, 12 Damkar Dikerahkan

“Kebakarannya tadi pas mau salat Isya, api tiba-tiba gede dari gas kalau gak salah. Ada ledakan 2-3 kali," ucapnya.

Menurut Luthfi, saat kebakaran terjadi beberapa penghuni sedang berada di dalam rumah, dan langsung berhamburan melarikan diri. Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.

“Ada penghuninya, tapi alhamdulillah gak ada yang luka,” jelasnya.

Pantauan SuaraBekaci.id sekitar pukul 21.00 WIB, di sekitar lokasi pasukan pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api.

Sekitar lokasi juga masih diramaikan oleh warga sekitar yang melihat proses pemadaman api.

Menurut warga sekitar, Lukman (68) mengatakan api pertama kali berasal dari salah satu rumah kontrakan.

Kontributor: Mae Harsa

Load More