SuaraBekaci.id - Viral video detik-detik peserta lomba panjat pinang alami nasib nahas di Gabus, Kampung Turi, Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Pada video yang viral tersebut, peserta lomba panjang pinang yang diselenggarakan di perayaan HUT RI ke-78 jatuh dari ketinggian saat akan mengambil hadiah.
Awalnya, peserta lomba tersebut terlihat cukup lincah untuk sampai ke puncak untuk mendapatkan hadiah. Sementara peserta lain di bawahnya terlihat merosot ke bawah.
Saat sudah sampai di puncak, pohon yang dijadikan sebagai sarana lomba panjat pinang itu bergoyang.
Baca Juga: Bakal Ada Event Seru di Botani Square, Mulai dari Lomba Model hingga RAN
Tak berselang lama, peserta lomba panjang pinang itu terjatuh ke tanah dengan posisi badan terlebih dahulu mendarat.
Para penonton lomba panjat pinang itu pun histeris melihat peristiwa tersebut.
"Insiden tersebut saat pohon yang dipanjat mengalami patah saat posisi peserta sudah naik sampai di puncak pohon," tulis unggahan video akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Video ini pun membuat banyak netizen menuliskan komentar beragam.
"Semogaaa ada yang nangkep dibawah, dan aman orangnya," komentar salah satu warganet.
Lomba panjat pinang merupakan salah satu lomba paling ikonik saat HUT RI.
Permainan dengan memanfaatkan pohon pinang itu umumnya diadakan di daratan dengan dilumuri oli sebagai pelicin, kemudian di puncaknya terdapat berbagai hadiah yang bisa ditarik peserta yang berhasil mencapai puncak.
Jika dilihat secara sejarah, Sejarawan Ali Anwar mengatakan beberapa masyarakat ada yang mengaitkan fenomena panjat pinang dengan masa penjajahan kolonial Belanda.
Gelak tawa penonton melihat peserta panjat pinang itu diartikan sebagai kebahagian para penjajah Belanda dalam melihat kesengsaraan masyarakat Indonesia yang terjajah.
“Kalau dulu kan ada yang bilang panjat pinang dimulai dari zaman Belanda nah itu untuk menghibur penjajah lah, tuan tanah kayak gitu. Sehingga mereka jadi bisa tertawa-tawa dari penderitaan rakyat,” jelas Ali.
Namun, Ali mengatakan bahwa hal tersebut kembali lagi pada persepsi setiap orang yang melihatnya. Secara umum, panjat pinang hanyalah sebuah hiburan yang khas terlaksana pada hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia.
“(Panjat pinang) sebetulnya persepsi-persepsi aja. Jadi sebetulnya sih semuanya terhibur masyarakat juga yang walaupun dia terjajah itu tetap terhibur dan dapat uang,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
-
Anies dan Pandji Sindir Dukungan Harus Dibayar, Video Lawas 'Hidup Boko' Viral: Visioner!
-
Politisi PSI Tanggapi Tagar Adili Jokowi: Pembuktian di Pengadilan, Bukan Medsos
-
Analisis Said Didu Soal Indonesia Gelap: Prabowo Terkena Umpan, Jokowi Aman
-
Bela Band Punk Sukatani, Ananda Badudu: Yang Ngejek Mereka Pasti Belum Tau Rasanya Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah