SuaraBekaci.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Perum Taman Kota, Blok B2, Nomor 9, Kota Bekasi, pada Jumat (18/8).
Pantauan Suarabekaci.id, rumah mewah ini memiliki 3 lantai dengan dominasi cat tembok berwarna cream dan gerbang hitam setinggi 3 meter itu.
Pada bagian teras rumah terparkir sebuah mobil Toyota Alphard Vellfire berwarna putih dengan nomor polisi B 2247 TBV dan 2 sepeda motor.
Pedagang bakso keliling, Pras (37) mengatakan, rumah mewah itu baru dibangun sekitar satu tahun lalu dan dihuni sekitar 4 bulan lalu.
“Iya baru tiga atau empat bulan (ditempati) tadinya kosong. Dibangun rumahnya tahun 2022,” kata Pras, di lokasi.
Penghuni rumah itu sering membeli bakso yang dijual Pras. Namun, ia tidak mengenal siapa pemilik rumah mewah itu.
“Enggak tahu kalau yang punya, tapi bapaknya suka keluar kalau sore. Badannya (pemilik rumah) gemuk, agak gede, sudah tua, bisa ngomong Jawa sih,” jelasnya.
Pras menerangkan, rumah mewah itu cukup luas dengan bagian dalam rumah dilengkapi satu kolam renang.
“Ada kolam renangnya luas, waktu itu nganter bakso enam. Di dalam ada keluarganya,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain menggeledah sebuah rumah mewah, kabarnya KPK juga menggeledah kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
Penggeledahan rumah mewah di Kota Bekasi itu diduga terkait kasus dugaan pidana korupsi pengadaan sistem proteksi bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak Kemnaker RI maupun pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penggeledahan tersebut.
Rumah Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi di Kemnaker?
Sebelum menggeledah rumah di kota Bekasi, KPK juga mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan.
Terkait hal ini, Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan komitmennya terhadap penegakan hukum. Kemnaker memastikan akan selalu bersikap kooperatif dan mendukung berbagai proses penegakan hukum.
Tag
Berita Terkait
-
KPK ke Kemnaker, Kepala Biro Humas Kemnaker Pastikan akan Kooperatif dan Dukung Proses Penegakan Hukum
-
Breaking News! Rumah Mewah di Kota Bekasi Digeledah KPK, Kasus Dugaan Korupsi di Kemnaker?
-
BREAKING NEWS! KPK Geledah Gedung Kemnaker, Diduga Kasus Korupsi Pengadaan Alat Proteksi TKI
-
Rekomendasikan Akses Ilegal Kepabeanan, Eks Bea dan Cukai Andhi Pramono Diduga Minta Bayaran
-
16 Napi Korupsi Langsung Bebas Usai Terima Remisi HUT RI, Siapa Saja?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar