SuaraBekaci.id - Perusahaan di kawasan ruko Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat yang diduga lakukan penipuan berkedok lowongan kerja ternyata tidak memiliki legalitas.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Karto. Ia menyebut, saat ini perusahaan telah tutup.
“Pihak pengacaranya datang ternyata setelah melakukan pemanggilan hari itu juga tutup. Dia tutup total sampai nanti secara legalitas ada,” kata Karto, Selasa (1/8).
Meski perusahaan yang bergerak dalam jasa penyaluran kerja tersebut tidak mampu menunjukkan legalitasnya. Karto enggan mengiyakan jika ruko tersebut disebut perusahaan bodong.
Ia mengatakan, saat ini pihak perusahaan telah membuat surat pernyataan untuk tidak beroperasi selama mereka belum mampu menunjukkan legalitas perusahaannya.
“Bukannya bodong, tidak ada legalitasnya itu tidak ada. Jadi dia buat pernyataan bahwa kegiatan itu sudah tutup total,” ujarnya.
Dengan dibuatnya surat pernyataan itu, Karto menyebut Satpol PP pun juga tidak melakukan penyegelan terhadap perusahaan tersebut.
Namun, ia memastikan apabila dikemudian hari pihak perusahaan beroperasi kembali sebelum mampu menunjukkan legalitasnya, pihaknya berhak melakukan tindak pidana atas hal tersebut.
“Apabila dikemudian hari ada kegiatan akan dipidanakan,” tegasnya.
Baca Juga: Holding Rumah Sakit BUMN Buka Lowongan Kerja di Bali, Ini Daftarnya
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti mengatakan, PT TSI perusahaan yang diduga menyalurkan loker bodong itu benar bergerak dibidang perekrutan tenaga kerja.
Dengan perizinan berusaha berbasis risiko nomor induk berusaha : 022020370794 yang diterbitkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Namun, saat ini perusahaan tersebut belum memperpanjang masa izin usahanya.
“Perusahaan tersebut belum memperpanjang izin terverifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI (kewenangan izin operasional dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenaker RI),” kata Ika.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ika mengatakan pihaknya telah memberikan surat teguran kepada PT. TSI dari Kepala Dinas Tenaga Kerja nomor :560/1498/Disnaker.Patnaker tanggal 28 Juli 2023 hal: Teguran.
Adapun, berdasarkan hasil pemantauan Disnaker per tiga bulan terakhir PT TSI telah menyalurkan 81 pekerja dengan berbagai posisi dan penempatan yang berbeda-beda.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Tanggalnya
-
BREAKING NEWS! Rizieq Shihab Gugat Kepala Bapas Ke PTUN
-
BREAKING NEWS! Penyelundupan Sabu Rp 2 Miliar Jalur Perairan Sungai Musi Digagalkan
-
BREAKING NEWS: Remaja Tewas Dihajar Anak Ketua DPRD Ambon
-
Breaking News: Elkan Baggott Bertahan di Ipswich Town, Sah Cetak Sejarah di Championship!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!