Galih Prasetyo
Rabu, 19 Juli 2023 | 10:35 WIB
Ilustrasi begal. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Aksi begal dan maling motor tidak hanya jadi masalah di Kota Medan, di Kota Bekasi, aksi kriminal juga kian marak dan mengkhawatirkan.

Modus yang dilakukan pelaku begal Bekasi bermacam-macam, terbaru warga Pondok Ungu Permai, Irfan (20) jadi korban begal di jalan raya Pekayon setelah dituduh pelaku penusukan pada Sabtu 15 Juli 2023.

Irfan dipepet oleh komplotan begal kemudian disuruh masuk ke dalam sebuah gang. Ia dituding jadi pelaku penusukan. Motor Irfan lenyap setelah korban menuruti pelaku masuk ke dalam gang.

Di awal Juli, seorang ibu rumah tangga Badriyah (39) jadi korban begal saat berbelanja sayur di warung yang hanya berjarak 500 meter dari rumahnya.

Badriyah jadi korban begal tepat di PT Pelita Teknik Jaya Sentosa, Kampung Cisalak Sumurbatu, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Pelaku kemudian ancam korban dengan gunakan senjata tajam.

“Pulang dari warung tiba-tiba dari belakang ada orang yang mepet. Saya udah sempet teriak, ‘tolong’ tapi orang itu ngeluarin celurit,” ujar Badriyah.

Seorang guru bernama Sriningsih (56) juga jadi korban begal pada 28 Juni 2023. Ia dibegal saat melintas di Fly Over Alindra Harapan Indah, Setia Asih, Tarumajaya, Kota Bekasi sekitar pukul 03:00 WIB.

Saat itu Sriningsih akan menuju ke rumah sakit menjenguk anaknya.

"(Kondisi korban) syok berat, trauma. Luka-luka di kaki karena didorong dari motor. Yang jelas cukup trauma jadi takut banget kalo besok-besok berangkat kerja” kata anak korban, Tika (27) kepada SuaraBekaci.id

Baca Juga: Warga Pondok Ungu Jadi Korban Begal Setelah Dituduh Pelaku Penusukan di Jalan Raya Pekayon

Selain begal, aksi pencurian motor dan jambret juga marak di Kota Bekasi. Supriyanti (40) jadi korban penjambretan di kawasan Kaliabang, Bekasi Utara.

Aksi penjambretan terhadap warga Pondok Ungu Permai ini sempat viral di laman sosial media.

Dari video terlihat, dua pelaku penjambretan langsung menarik benda milik korban. Akibat aksi jambret itu, korban sempat terjatuh dari motor.

“Saya tadinya mau ke pasar dari rumah, rencananya mau ngisi bensin terus mau ke pasar dah ya. Gak tahunya namanya apes ya di Masjid (Al Huda) itu ya kejadiannya begitu aja dijabret,” kata Supriyanti, saat ditemui SuaraBekaci.id.

Maraknya begal dan kejahatan jalanan di kota Bekasi ini makin khawatirkan publik. Sebelumnya di Bekasi sempat muncul ide membuat sayembara untuk menangkap pelaku kejahatan jalanan.

Ide sayembara ini sempat munculkan pro dan kontra. Ada yang setuju, tak sedikit juga warga yang tak setuju dengan sayembara itu.

Load More