SuaraBekaci.id - Fakta miris terjadi di Karawang, Jawa Barat. Menurut data dari Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) banyak orang tua di Karawang terpaksa meminjam uang demi anaknya bisa bersekolah.
Meminjam uang terpaksa dilakukan orang tua peserta didik lantaran banyaknya biaya yang harus mereka keluarkan. Bahkan anak yang masuk ke sekolah negeri juga harus rogoh kocek dalam-dalam.
Menurut Komisioner Komnas PA, Wawan Wartawan, orang tua terpaksa harus mengeluarkan uang untuk mendaftar biaya ulang, kemudian ada juga biaya seragam sekolah.
"Juga ada buku-buku paket hingga LKS," ucap Wawan seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @infokrw, Senin (17/7)
Baca Juga: Andhika Pratama Pusing 3 Anak Masuk Sekolah di Tahun yang Sama, Ini 3 Cara Nabung Biaya Pendidikan!
Ditambahkan Wawan, karena tuntutan keuangan di sektor pendidikan ini, membuat orang tua di Karawang terpaksa mencari solusi dengan meminjam uang ke rentenir alias lintah darat hingga pinjaman online, serta megadaikan barang ke jasa pegadaian.
Dari temuan Komnas Perlindungan Anak, biaya yang harus dikeluarkan anak bisa mencapai Rp1,5 hingga 2 juta. Menurut Wawan, meski biaya itu sudah disepakati komite sekolah, hal tersebut tak bisa ditolerir apalagi dengan kondisi ekonomi saat ini.
"Tetapi ditengah kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat saat ini dinilainya, banyak masyarakat yang mengeluh," ungkapnya.
Fakta miris yang diungkap Komnas Perlindungan Anak ini diamini sejumlah netizen.
"Komite yg seharusnya jadi lidah penyambung orang tua murid malah jadi kaki tangan pihak sekolah," tulis netizen.
Baca Juga: Cegah Campak dan Rubela, Anak Masuk Sekolah Kini Wajib Sudah Lakukan Imunisasi Wajib Lengkap
"Iyalah masuk SMP AJA BAYAR 3JUTA PADAHAL GRATISSS," sambung akun lainnya.
"Bu Bupati Karawang #Cellica Nurrachadiana bgmn Bu nih byk warg Karawang yg mengeluh sekolah negeri tp byk pengeluaran nya,"" keluh akun lain.
Berita Terkait
-
Ibu di Karawang Dipenjara 14 Bulan Ulah Digugat Anak Kandung, Buntut Berebut Warisan Mendiang Suami!
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Siapa Diego Ananda Pitt? Mesin Gol Benfica Berdarah Karawang Cetak 2 Kali Quattrick
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya